Antrean kendaraan di Pelabuhan Merak/MI
Antrean kendaraan di Pelabuhan Merak/MI

Mudik Lebaran 2024, Polri akan Terapkan Delaying System di Pelabuhan

Siti Yona Hukmana • 06 Maret 2024 11:22
Jakarta: Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan memberlakukan delaying system atau memperlambat kendaraan yang masuk ke pelabuhan saat arus mudik dan balik Lebaran 2024. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kelebihan kapasitas di kapal dan kepadatan di dermaga.
 
"Penyeberangan ini kita hanya bisa mengelola, memperlambat (delaying system) karena tidak mungkin kita memaksa orang untuk menyeberang karena terbatas. Apa lagi nanti kalau cuaca buruk, pasti akan numpuk di dermaga di pelabuhan," kata Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan kepada wartawan dikutip Rabu, 6 Maret 2024.
 
Dia meminta jajaran Korlantas yang ditugaskan di pelabuhan nantinya melakukan pengelolaan yang baik saat pemudik menyeberang. Aan berkaca pada arus mudik lebaran 2023, yang terjadi penumpukan pemudik di pelabuhan Gilimanuk-Bali.

"Empat hari ya harus mengantre. Empat hari mengantre yang mau ke Jawa arus mudik. Jadi, tolong dikelola bikin formasikan, kemudian mungkin mengatur jadwal keberangkatan. Sekarang kan di tiket-tiketnya sudah ada jadwal keberangkatan, jam sekian sampai jam sekian. Lalu, ada screening yang sudah hijau waktunya jalan kita perlukan itu untuk penyeberangan," terang jenderal bintang dua itu.
 
Baca: Buruan Daftar, BUMN Sediakan Mudik Gratis

Aan mengatakan pengaturan delaying system juga akan diberlakukan di Pelabuhan Merak. Pengelolaan pelabuhan yang berada di Cilegon, Banten untuk pemudik menyeberang ke Sumatra ini dinilai Aan sudah cukup baik pada tahun lalu. Dia menyebut tidak ada penumpukan yang berarti.
 
Namun, dia tetap meminta anggota untuk mengantisipasi. Pasalnya, dia memprediksi jumlah pemudik pada libur Idulfitri 2024 ini meningkat dibanding tahun lalu. Peningkatannya diperkirakan mencapai 5-6 persen, yakni 136,7 juta orang.
 
"Ini perlu dikelola dengan baik, mempersiapkan segala sistem. Kemudian buffer zone (zona penyangga) untuk skrining tiket dan baiknya lebih awal. Sehingga, 2 km dari pelabuhan tidak ada lagi yang menjual tiket ya, jadi tiketnya sudah dibeli online. Jadi dari sekarang disosialisasikan," ujar Aan.
 
Delaying System atau memperlambat perjalanan ini juga akan diberlakukan di Pelabuhan BBJ Bojonegara. Pelabuhan ini akan dibuka untuk kendaraan angkutan barang golongan 7 sampai 9.
 
Baca: Ini Syarat Ikut Mudik Gratis BUMN

Sebelumnya, Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso mengatakan sistem delay ini dijalankan dengan mengalihkan kendaraan yang hendak menuju pelabuhan untuk masuk ke dalam rest area yang difungsikan sebagai buffer zone. Yakni di KM 43 dan KM 68.
 
"Setelah itu pembukaannya sama seperti tadi. Menunggu dari sini (pelabuhan), ada kosong berapa nanti dikeluarkan dari 86 dikeluarkan berapa dari 43 juga seperti itu. Itu teknis delaying system," kata Raden, Senin, 4 Maret 2024.
 
Menurutnya, bila di Pelabuhan Merak sudah situasi memerah atau sudah 1.000 lebih kendaraan akan dikomunikasikan kepada personel rest area KM 68. Nanti yang di KM 68 langsung dialihkan kepada buffer zone.
 
Bila rest area KM 68 dan 43 telah penuh, kata Raden, pihaknya akan melakukan perlambatan laju kendaraan di gerbang tol. Nanti perhitungannya di Gerbang Tol Cikupa sedikit dihambat.
 
"Setelah itu pembukaannya sama seperti tadi. Menunggu dari sini (pelabuhan), ada kosong berapa nanti dikeluarkan dari (rest area KM) 86 dikeluarkan berapa (kendaraan) dari (rest area KM) 43 juga seperti itu," jelasnya. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan