ilustrasi hari tanpa bayangan. Foto: Branda Antara
ilustrasi hari tanpa bayangan. Foto: Branda Antara

Apa Itu Hari Tanpa Bayangan dan Jadwalnya di Wilayah Indonesia

Muhammad Syahrul Ramadhan • 10 Oktober 2023 09:41
Jakarta: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan akan terjadi fenomena hari tanpa bayangan di kawasan Indonesia. Apa itu hari tanpa bayangan dan kapan terjadinya?

Hari Tanpa Bayangan Adalah

Hari tanpa bayangan atau disebut dengan kulminasi adalah fenomena ketika Matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit. Saat deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai Kulminasi Utama. 
 
Pada saat itu, Matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat sehingga membuat bayangan benda tegak sehingga semua bayangan hilang tertumpuk benda itu sendiri. 

Jadwal Hari Tanpa di Indonesia Hari Ini

BMKG menyebut fenomena hari tanpa bayangan di wilayah Indonesia akan terjadi dua kali dalam setahun dan waktunya tidak jauh dari saat Matahari berada di khatulistiwa. Berikut daftar wilayah di Indonesia yang mengalami fenomena hari tanpa bayangan hari ini, Selasa, 10 Oktober 2023:
  1. Rangkasbitung 11:42:09 WIB
  2. Cirebon 11:32:54 WIB
  3. Subang 11:36:06 WIB
  4. Purwakarta 11:37:22 WIB
  5. Cikarang 11:38:27 WIB
  6. Cibinong 11:39:51
  7. Rembang 11:21:45 WIB
  8. Kudus 11:23:33 WIB
  9. Jepara 11:24:28 WIB
  10. Kepi 11:29:53 WIT

Untuk jadwal hari tanpa bayangan di wilayah Indonesia lainnya bisa dilihat secara lengkap di sini.
 
Baca juga: Aceh Alami Fenomena Hari Tanpa Bayangan?
 

Tips Menyaksikan Hari Tanpa Bayangan

Periset Pusat Riset Antariksa BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional), Andi Pangerang memberikan tips untuk bisa menyaksikan fenomena hari tanpa bayangan matahari. “Yang pertama siapkan benda tegak seperti tongkat atau spidol atau benda lain yang dapat ditegakkan. Lalu letakkan di permukaan yang rata dan amati bayangan sesuai dengan waktu yang ditentukan. Jangan lupa untuk mendokumentasikannya dengan foto atau rekaman video saat proses tidak adanya bayangan matahari,” paparnya.
 
Andi juga menambahkan, apabila cuaca berawan, fenomena ini dapat disaksikan paling cepat lima menit sebelum atau paling lambat lima menit setelah waktu yang ditentukan. Hal ini dikarenakan di luar rentang waktu lima menit tersebut bayangan akan muncul kembali.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RUL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan