Ilustrasi covid-19/Medcom.id/M Rizal
Ilustrasi covid-19/Medcom.id/M Rizal

Membumikan Pandemi Covid-19 dengan 'Merecehkan' Sains

Theofilus Ifan Sucipto • 17 Maret 2022 14:51
Jakarta: Insiator Pandemic Talks Firdza Radiany mengkritisi sosialisasi pandemi covid-19 yang terlalu rumit di awal kemunculannya. Fenomena tersebut menjadi peluang bagi Pandemic Talks untuk menyederhanakan berbagai istilah kesehatan.
 
"Kita memetakan penyampaian dengan cara pop culture dan 'merecehkan' sains untuk dapat hati masyarakat," kata Firdza dalam Journalist Day 2022 di Kompleks Media Group, Kedoya, Jakarta Barat, Kamis, 17 Maret 2022.
 
Baca: Perubahan Status Pandemi Menjadi Endemi, Kalbe Farma Hentikan Pengembangan Vaksin Covid

Firdza mencontohkan istilah postivity rate covid-19 dan bed occupancy rate (BOR) covid-19. Istilah tersebut dinilai asing di telinga masyarakat awam.
 
"Contohnya kerabat saya ketika membaca (istilah rumit), suka bilang 'opo iki?' (apa ini?)," ujar dia.
 
Menurut Firdza, informasi penting seperti pandemi perlu dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat. Mulai dari presiden hingga pedagang keliling. 
 
"Kami memproduksi konten untuk mendekatkan jarak antara antara masyarakat dengan hal-hal yang terjadi," papar dia. 
 
Firdza menyebut Pandemic Talks juga beranggotakan dokter hingga pakar kesehatan. Sehingga informasi yang disampaikan tetap berbasis ilmiah namun dikemas seringkas mungkin. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan