Jakarta: Selebgram Dinda Shafay mengalami pelecehan seksual di salah satu gerai Kopi Kenangan. Insiden tersebut terjadi saat ia sedang buang air kecil lalu tiba-tiba karyawan Kopi Kenangan mendobrak pintu toilet.
“Baru selesai buang air kecil, I was wash the genitals with water after urinating. Pas saat itu momen karyawan barista ini dobrak pintu toilet aku,” tulis Dinda dikutip dari akun Instagramnya, @dindasafay pada Selasa 2 Maret 2021.
Bukannya minta maaf, karyawan justru menyalahkan si selebgram dengan ucapan "makanya dikunci".
“Padahal itu pintu sudah aku kunci dan ada video di mana aku emang udah kunci secara jelas banget,” tulis Dinda.
Berikut lima fakta pelecehan yang dilakukan oleh oknum karyawan Kopi Kenangan:
1. Pintu toilet didobrak
Dinda menyebut pintu toiletnya sempat merasa aneh. Pasalnya, alih-alih mengetuk pintu karyawan tersebut justru mendobraknya.
“Logikanya nih, yang pelanggan aja masih mau ngetok dulu atau dorong sedikit. Namanya pintu kan kita dorong dikit aja, orang di dalam bakal ngerasa kayak ‘woi ada orang.’ Apalagi aku orangnya ni sensian, jadi didorong dikit, bunyi, ya aku bakal bilang ada orang gitu,” tegas Dinda lagi.
2. Oknum karyawan tidak menyesali perbuatannya
Hal yang membuat Dinda tidak terima dan lebih sakit hati lagi adalah karena karyawan tersebut sama sekali tidak menyesali perbuatannya dan justru tertawa-tawa bersama rekannya yang lain.
“Pada saat di dalam itu lagi nenangin diri, buat maksudnya apa ya, coba nggak nangis, nah di luar obvious banget, mungkin nanti bisa diliatin CCTV kalau mereka berani, ya mereka ketawa-ketawa,” jelas Dinda.
3. Kopi Kenangan viral dan jadi sasaran amuk netizen
Sontak, setelah postingan tersebut, akun instagram Kopi Kenangan langsung menjadi serangan amarah netizen.
“Sebelum memulai sesuatu usaha, ada baiknya Anda mendidik karyawan terlebih dahulu. Untuk apa produk bagus jika pelayanannya malah bertolak belakang? Halah flash sale, tuh customer lagi flush toilet malah didobrak, dilihat privasinya, dan ditertawakan oleh karyawan yang lawan jenis,” tulis @sifasd***.
"usut tuntas, kita mau lihat transparansi atas kasus ini," kata @alteral*** lain.
4. Manajemen Kopi Kenangan minta maaf
Manajemen Kopi Kenangan merilis permintaan maaf kepada semua masyarakat atas berita pelecehan yang dilakukan oleh karyawannya kepada pelanggan.
"Dear Pelanggan Kopi Kenangan yang kami hormati, Sehubungan dengan keluhan yang disampaikan oleh salah satu pelanggan kami yaitu Ibu Dinda Shafay, Manajemen Kopi Kenangan telah menghubungi Ibu Dinda Shafay secara langsung untuk meminta maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian yang beliau alami," tulis permintaan maaf Kopi Kenangan di Instagram @kopikenangan.id dikutip Selasa 2 Maret 2021.
5. Manajemen selidiki perkara ini
Terkait dengan insiden tersebut, Kopi Kenangan juga masih melakukan penyelidikan internal untuk memperoleh informasi yang lebih lengkap. Manajemen juga berjanji memberikan sanksi tegas kepada karyawan jika terbukti melakukan hal tersebut.
"Kopi Kenangan masih melakukan penyelidikan internal untuk memperoleh informasi yang lebih lengkap mengenai kejadian yang dialami di salah satu gerai kami. Kami akan menindaklanjuti kasus ini serta memberikan sanksi tegas jika karyawan terbukti melakukan hal yang tidak mencerminkan nilai perusahaan Kopi Kenangan."
Jakarta: Selebgram Dinda Shafay mengalami pelecehan seksual di salah satu gerai Kopi Kenangan. Insiden tersebut terjadi saat ia sedang buang air kecil lalu tiba-tiba karyawan Kopi Kenangan mendobrak pintu toilet.
“
Baru selesai buang air kecil, I was wash the genitals with water after urinating. Pas saat itu momen karyawan barista ini dobrak pintu toilet aku,” tulis Dinda dikutip dari akun Instagramnya, @dindasafay pada Selasa 2 Maret 2021.
Bukannya minta maaf, karyawan justru menyalahkan si selebgram dengan ucapan "makanya dikunci".
“
Padahal itu pintu sudah aku kunci dan ada video di mana aku emang udah kunci secara jelas banget,” tulis Dinda.
Berikut lima fakta pelecehan yang dilakukan oleh oknum karyawan Kopi Kenangan:
1. Pintu toilet didobrak
Dinda menyebut pintu toiletnya sempat merasa aneh. Pasalnya, alih-alih mengetuk pintu karyawan tersebut justru mendobraknya.
“
Logikanya nih, yang pelanggan aja masih mau ngetok dulu atau dorong sedikit. Namanya pintu kan kita dorong dikit aja, orang di dalam bakal ngerasa kayak ‘woi ada orang.’ Apalagi aku orangnya ni sensian, jadi didorong dikit, bunyi, ya aku bakal bilang ada orang gitu,” tegas Dinda lagi.
2. Oknum karyawan tidak menyesali perbuatannya
Hal yang membuat Dinda tidak terima dan lebih sakit hati lagi adalah karena karyawan tersebut sama sekali tidak menyesali perbuatannya dan justru tertawa-tawa bersama rekannya yang lain.
“Pada saat di dalam itu lagi nenangin diri, buat maksudnya apa ya, coba nggak nangis, nah di luar obvious banget, mungkin nanti bisa diliatin CCTV kalau mereka berani, ya mereka ketawa-ketawa,” jelas Dinda.