Presiden Joko Widodo/Biro Pers Sekretariat Presiden.
Presiden Joko Widodo/Biro Pers Sekretariat Presiden.

Jokowi Instruksikan Menteri Lebih Peka Saat Pandemi Covid-19

Theofilus Ifan Sucipto • 17 Juli 2021 18:23
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para menteri lebih peka di tengah pandemi covid-19. Salah satu caranya melakukan komunikasi publik yang baik.
 
"Timbulkan optimisme, timbulkan ketenangan karena terus terang masyarakat khawatir mengenai covid-19 yang naik terus," kata Jokowi dalam rapat terbatas (ratas) evaluasi PPKM Darurat di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat, 16 Juli 2021.
 
Jokowi juga mendorong pembantunya lebih sensitif terhadap hal yang berkaitan dengan urusan makan masyarakat. Kesalahan bersikap bisa membawa dampak kurang baik baik masyarakat.

"Jangan sampai masyarakat frustrasi gara-gara kesalahan kita dalam berkomunikasi dan dalam menjalankan sebuah kebijakan," kata Kepala Negara.
 
Baca: Jokowi Perintahkan Penindakan Pelanggaran PPKM Darurat Jangan Kasar
 
Pesan Jokowi kepada menterinya soal kepekaan selama pandemi covid-19 ini bukan kali pertama. Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyebut Kepala Negara melarang menteri bepergian ke luar negeri sebagai bentuk sense of crisis.
 
"Yang boleh bepergian ke luar negeri hanya Menteri Luar Negeri (Retno Marsudi) karena sesuai bidang tugasnya," kata Pramono.
 
Pramono menyebut menteri lainnya hanya boleh ke luar negeri bila ada alasan khusus. Kepergian menteri harus mendapat izin langsung dari Jokowi.
 
"Presiden menegaskan dalam PPKM darurat sense of crisis para pemimpin harus ada," ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan