Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F. Moeloek meninjau pemberian imunisasi MR di SMPN 103 Cijantung, Jakarta Timur. (Foto: MI/Bary Fathahillah)
Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F. Moeloek meninjau pemberian imunisasi MR di SMPN 103 Cijantung, Jakarta Timur. (Foto: MI/Bary Fathahillah)

Virus Rubella Mudah Menular

03 Agustus 2017 15:09
medcom.id, Jakarta: Rubella atau campak Jerman adalah salah satu penyakit yang berasal dari infeksi virus dan mudah menular. Karena dampak dan komplikasinya yang buruk, pemerintah memberi perhatian penuh terhadap pemberian vaksin rubella kepada anak-anak.
 
"Virus ini menular antarmanusia. Bisa dari pernapasan, bersin atau batuk. Jadi kalau kita tidak melindungi anak-anak kita, mereka akan terkena batuk dengan mudah, bisa dari virus rubella maupun campak," ujar Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, dalam Metro Plus, 3 Agustus 2017.
 
Berbeda dengan campak biasa yang menunjukkan gejala kesehatan seperti ruam atau bintik kemerahan pada kulit, rubella justru sering kali tak menunjukkan gejala apa-apa. Mungkin ada panas dan ruam tapi tidak akan separah campak.

Hal inilah yang menurut Nila menjadi perhatian serius. Sebab tanpa gejala orang tak akan tahu apakah terinfeksi virus rubella atau tidak. 
 
Baca juga: Rubella Sangat Berbahaya Jika Menulari Ibu Hamil
 
"Makanya ini diminta oleh WHO karena rubella penyakit menular. Rubella bisa menjadi wabah dan sangat merugikan bagi masyarakat," kata Nila.
 
Program imunisasi rubella yang dicanangkan pemerintah akan berlangsung selama Agustus-September 2017 khusus untuk Pulau Jawa dan pada 2018 akan kembali diselenggarakan untuk di luar Pulau Jawa.
 
"Indonesia kami cangangkan bebas rubella pada 2020. Kita pada tahun itu campak dan rubella bisa tereliminasi seperti campak, cacar dan tetanus," jelasnya.
 
Ia menambahkan rubella merupakan vaksin yang disuntikkan ke bawah kulit dengan jumlah 0,5 cc secara gratis. Hasil imunisasi rubella tidak akan meninggalkan bekas pada kulit atau keloid seperti vaksin BCG pada bayi.
 
"Jadi vaksin ini aman karena hanya sedikit di bawah kulit. Rata-rata anak sekolah yang sudah divaksin rubella mengatakan tak merasakan sakit. Jadi ini aman," jelasnya.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan