Ilustrasi. (Metrotvnews.com)
Ilustrasi. (Metrotvnews.com)

Rubella Sangat Berbahaya Jika Menulari Ibu Hamil

03 Agustus 2017 12:27
medcom.id, Jakarta: Imunisasi campak rubella (measles-rubella) yang diselenggarakan pemerintah selama Agustus-September 2017 wajib diberikan kepada anak usia 9 bulan hingga 15 tahun. 
 
Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengatakan urgensi dilakukannya imunisasi campak-rubella ini lantaran komplikasi dari dua virus ini akan sangat berat. Terutama bagi ibu hamil yang masih dalam trimester pertama.
 
"Dampaknya begitu besar. Rubella ini kalau terkena ibu hamil trimester pertama, anak yang akan dilahirkan akan mengalami katarak kongenital, tuli, gangguan otak hingga jantung. Intinya penuh cacat. Malamua memang WHO mewajibkan pemberian vaksin ini di 141 negara termasuk Indonesia." ujar Nila dalam Metro Plus, Kamis 3 Agustus 2017.

Jika ibu hamil trimester pertama terkena rubella akan berdampak sangat buruk pada janin, tak jauh berbeda jika menimpa anak-anak. Anak yang terkena campak komplikasinya bisa ke radang otak, radang paru-paru, bahkan komplikasi lain yang menimbulkan kebutaan hingga kematian.
 
Setiap anak, kata Nila, berpotensi menularkan virus rubella kepada ibu hamil. Sebab seperti campak pada umumnya, virus rubella sangat mudah menulari manusia.
 
Nila mengatakan masyarakat tak perlu khawatir soal kehalalan produk vaksin yang digunakan untuk imunisasi rubella. Sebab bahan-bahan yang digunakan aman dan tak mengandung unsur haram.
 
"Barangkali dikatakan juga ada autisme, ini sudah dilakukan di AS dan tidak ada satupun dampaknya. Dan yang pasti vaksin rubella dikembang biakan di telur ayam atau sel punca (stem cell) manusia jadi tidak bersinggungan dengan barang haram," jelas Nila.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan