Jakarta: Masyarakat diajak berpartisipasi menghukum perampok uang negara. Sanksi itu diyakini membuat perampok semakin malu selain hukuman penjara dan perampasan aset.
"Masyarakat perlu diberi pencerahan agar bisa memberi sanksi sosial bagi para perampok uang negara," kata eks Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad dalam diskusi virtual, Rabu, 10 Mei 2023.
Abraham mengatakan koruptor tidak boleh diberi tempat setelah terbukti bersalah. Meskipun, agama apapun mengajarkan umatnya untuk memaafkan orang lain.
"Tapi dalam konteks sanksi sosial, kita tidak boleh memberi privilege atau keistimewaan bagi para koruptor," papar dia.
Abraham meminta jangan ada lagi koruptor yang disambut bak pahlawan setelah bebas dari penjara. Bahkan, pemerintah didorong tegas tidak memberi kesempatan bagi terpidana korupsi menduduki jabatan penting.
"Seperti bupati atau gubernur. Kalau sanksi sosial tidak pernah diberi, jangan pernah harap setumpuk undang-undang soal korupsi akan berguna," tegas dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Jakarta: Masyarakat diajak berpartisipasi menghukum perampok uang negara. Sanksi itu diyakini membuat perampok semakin malu selain hukuman penjara dan perampasan aset.
"Masyarakat perlu diberi pencerahan agar bisa memberi sanksi sosial bagi para perampok uang negara," kata eks Ketua
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad dalam diskusi virtual, Rabu, 10 Mei 2023.
Abraham mengatakan koruptor tidak boleh diberi tempat setelah terbukti bersalah. Meskipun, agama apapun mengajarkan umatnya untuk memaafkan orang lain.
"Tapi dalam konteks sanksi sosial, kita tidak boleh memberi privilege atau keistimewaan bagi para koruptor," papar dia.
Abraham meminta jangan ada lagi koruptor yang disambut bak pahlawan setelah bebas dari penjara. Bahkan, pemerintah didorong tegas tidak memberi kesempatan bagi terpidana
korupsi menduduki jabatan penting.
"Seperti bupati atau gubernur. Kalau sanksi sosial tidak pernah diberi, jangan pernah harap setumpuk undang-undang soal korupsi akan berguna," tegas dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)