Jakarta: Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta masyarakat tetap patuh terhadap protokol kesehatan. Pasalnya, dalam penanganan pasien covid-19, rumah sakit (RS) niscaya tak sanggup menampung.
"Rumah sakit tidak pernah cukup jumlahnya untuk seluruh rakyat Indonesia," kata Wiku dalam program Newsmaker yang dipandu Direktur Pemberitaan Medcom.id, Abdul Kohar, Kamis, 3 September 2020.
Kondisi ini mesti dimaklumi. Pasalnya, sejak dulu Indonesia tidak tergerak untuk memperbanyak RS maupun tenaga medis.
"Kenapa enggak dari dulu kita bangun rumah sakit atau dokter lebih banyak. Kenyataannya kita cuman punya RS, dokter segitu," ujar Wiku.
Wiku mengatakan situasi tersebut membuat sejumlah RS tak mampu menampung pasien covid-19. Ia meminta kepada masyarakat untuk 'menghemat' tenaga kesehatan dan kapasitas RS.
Disiplin protokol kesehatan wajib ditegakkan tanpa terkecuali. Dengan cara itu, penyebaran covid-19 bisa ditekan dan mengurangi beban RS dalam menangani pasien.
Baca: UGM Temukan 4 Mutasi Virus Korona di DIY dan Jateng
"Beban rumah sakit akan menjadi sangat ringan. Jadi fokusnya harus diubah," ucap Wiku.
Sementara itu, jumlah pasien covid-19 di Indonesia bertambah 3.622 Kamis ini sehingga total kasus positif mencapai 184.268 orang. Pasien sembuh bertambah 2.084 menjadi 132.055 orang. Kasus meninggal tercatat bertambah 135 korban menjadi 7.750 orang.
Jakarta: Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta masyarakat tetap patuh terhadap protokol kesehatan. Pasalnya, dalam penanganan pasien
covid-19, rumah sakit (RS) niscaya tak sanggup menampung.
"Rumah sakit tidak pernah cukup jumlahnya untuk seluruh rakyat Indonesia," kata Wiku dalam program Newsmaker yang dipandu Direktur Pemberitaan
Medcom.id, Abdul Kohar, Kamis, 3 September 2020.
Kondisi ini mesti dimaklumi. Pasalnya, sejak dulu Indonesia tidak tergerak untuk memperbanyak RS maupun tenaga medis.
"Kenapa enggak dari dulu kita bangun rumah sakit atau dokter lebih banyak. Kenyataannya kita cuman punya RS, dokter segitu," ujar Wiku.
Wiku mengatakan situasi tersebut membuat sejumlah RS tak mampu menampung pasien covid-19. Ia meminta kepada masyarakat untuk 'menghemat' tenaga kesehatan dan kapasitas RS.