Ilustrasi/Medcom.id
Ilustrasi/Medcom.id

Penjelasan Uji Etik Obat Covid-19 Unair Ditagih

Nur Azizah • 18 Agustus 2020 19:22
Jakarta: Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta Universitas Airlangga (Unair) menjelaskan uji etik pembuatan obat korona (covid-19). Badan Intelijen Negara dan TNI Angkatan Darat yang berkolaborasi dalam penemuan itu juga diminta menjelaskan perkembangan uji klinis. 
 
"Tentunya transparansi publik sangat diperlukan. Untuk itu, tentunya Unair, BIN, dan TNI AD pasti tidak keberatan untuk bisa menjelaskan bagaimana uji etik berlangsung," kata Wiku di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa, 18 Agustus 2020.
 
Baca: Obat Covid-19 Diklaim Percepat Penurunan Virus

Menurut dia, Unair pasti menjalankan uji etik dan uji klinis dalam pengembangan obat. Sehingga hasil uji bisa langsung dibeberkan ketika diminta.
 
Masyarakat, kata dia, berhak mengetahui rincian uji klinis. Khususnya untuk memastikan pengujian dilakukan sesuai dengan standar internasional. 
 
Menurut Wiku, standar harus mengacu pada protokol yang sudah ditentukan Badan Kesehatan Dunia (WHO). "Agar memberikan perlindungan yang baik dalam arti aman dan efektif," kata Wiku.
 
Dia menyebut belum ada izin edar dari obat tersebut. Sebab masih melalui uji klinis.
 
"Dan nanti tentunya setelah disampaikan pihak Unair kepada pemerintah dalam hal ini mungkin bisa menjadi bahan selanjutnya masuk ke dalam perizinan," jelas Wiku.
 
Unair, BIN, dan TNI AD mengeklaim menemukan obat covid-19. Obat diklaim telah lolos uji klinis tahap tiga.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan