Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperbaharui laman website vaksin.kemkes.go.id. Saat ini tersedia informasi stok vaksin di level provinsi, kabupaten/kota secara real-time.
Masyarakat yang ingin mengikuti program vaksinasi dapat mengecek ketersediaan stok vaksin di laman website tersebut. Data jumlah vaksin berdasarkan wilayah ini guna meningkatkan transparansi maupun kontrol terhadap stok vaksin di daerah.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, Kemenkes menyediakan visualisasi dalam bentuk peta yang masing-masing daerah dibedakan warnanya. Hal ini guna mempercepat dan mempermudah klasifikasi update ketersediaan vaksin di daerah.
"Pengguna dimudahkan untuk memantau estimasi ketersediaan stok vaksin dan update data jumlah vaksin berdasarkan wilayah dengan satuan terkecil adalah kabupaten/kota," kata Nadia lewat keterangan pers, Jumat, 20 Agustus 2021.
Warna biru menunjukkan estimasi stok vaksin aman hingga lebih dari 14 hari. Sedangkan, warna hijau estimasi stok vaksin cukup untuk 10-14 hari, warna kuning untuk 7-19 hari, dan warna merah kurang dari 7 hari.
Baca: 4,6 Juta Warga di DKI Sudah Dapat Vaksinasi Dosis Lengkap
Masyarakat yang ingin melihat informasi ketersediaan vaksin tak diharuskan mendaftarkan diri. Informasi tersebut terbuka untuk umum dan update terbaru setiap pukul 17.00 WIB.
Adapun data yang disediakan ialah jumlah penerima vaksin, pemakaian vaksin, stok dosis vaksin, rata-rata vaksinasi mingguan, serta estimasi sisa hari dari stok vaksin. Nadia meminta seluruh fasilitas kesehatan untuk melaksanakan pembaharuan data secara rutin.
"Agar perkiraan stok dosis vaksin di lapangan dan estimasi sisa hari ketersediaan stok vaksin terpantau secara real time," ujar dia.
Berikut cara untuk melihat ketersediaan vaksin di daerah:
1. Buka laman https://vaksin.kemkes.go.id
2. Pilih menu Stock Vaksin
3. Pilih Provinsi kemudian Kabupaten/Kota
4. Data ketersediaan vaksin akan muncul dalam bentuk tabel dan grafik.
Total vaksin yang telah datang ke Indonesia tercatat sekitar 190 juta dosis, baik dalam bentuk bahan baku (bulk) maupun vaksin jadi. Dari total tersebut, sekitar 84,5 juta dosis vaksin telah disuntikkan. Rinciannya 54,9 juta dosis pertama, 29,5 juta dosis kedua, dan 321 ribu dosis ketiga untuk tenaga kesehatan.
Jakarta: Kementerian Kesehatan (
Kemenkes) memperbaharui laman website
vaksin.kemkes.go.id. Saat ini tersedia informasi stok vaksin di level provinsi, kabupaten/kota secara
real-time.
Masyarakat yang ingin mengikuti program
vaksinasi dapat mengecek ketersediaan stok vaksin di laman website tersebut. Data jumlah vaksin berdasarkan wilayah ini guna meningkatkan transparansi maupun kontrol terhadap stok vaksin di daerah.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, Kemenkes menyediakan visualisasi dalam bentuk peta yang masing-masing daerah dibedakan warnanya. Hal ini guna mempercepat dan mempermudah klasifikasi
update ketersediaan
vaksin di daerah.
"Pengguna dimudahkan untuk memantau estimasi ketersediaan stok vaksin dan
update data jumlah vaksin berdasarkan wilayah dengan satuan terkecil adalah kabupaten/kota," kata Nadia lewat keterangan pers, Jumat, 20 Agustus 2021.
Warna biru menunjukkan estimasi stok vaksin aman hingga lebih dari 14 hari. Sedangkan, warna hijau estimasi stok vaksin cukup untuk 10-14 hari, warna kuning untuk 7-19 hari, dan warna merah kurang dari 7 hari.
Baca: 4,6 Juta Warga di DKI Sudah Dapat Vaksinasi Dosis Lengkap
Masyarakat yang ingin melihat informasi ketersediaan vaksin tak diharuskan mendaftarkan diri. Informasi tersebut terbuka untuk umum dan
update terbaru setiap pukul 17.00 WIB.
Adapun data yang disediakan ialah jumlah penerima vaksin, pemakaian vaksin, stok dosis vaksin, rata-rata vaksinasi mingguan, serta estimasi sisa hari dari stok vaksin. Nadia meminta seluruh fasilitas kesehatan untuk melaksanakan pembaharuan data secara rutin.
"Agar perkiraan stok dosis vaksin di lapangan dan estimasi sisa hari ketersediaan stok vaksin terpantau secara
real time," ujar dia.
Berikut cara untuk melihat ketersediaan vaksin di daerah:
1. Buka laman
https://vaksin.kemkes.go.id
2. Pilih menu Stock Vaksin
3. Pilih Provinsi kemudian Kabupaten/Kota
4. Data ketersediaan vaksin akan muncul dalam bentuk tabel dan grafik.
Total vaksin yang telah datang ke Indonesia tercatat sekitar 190 juta dosis, baik dalam bentuk bahan baku (bulk) maupun vaksin jadi. Dari total tersebut, sekitar 84,5 juta dosis vaksin telah disuntikkan. Rinciannya 54,9 juta dosis pertama, 29,5 juta dosis kedua, dan 321 ribu dosis ketiga untuk tenaga kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)