Jakarta: Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menginstruksikan jajarannya mempercepat pembersihan material pascagempa di Cianjur, Jawa Barat. Pembersihan puing-puing material gempa perlu dilakuan dengan cepat, baik oleh pemerintah pusat, daerah dan pihak terkait.
Suharyanto kembali datang langsung ke Cianjur. Suharyanto beserta jajaran BNPB menggunakan motor meninjau beberapa titik rumah warga terdampak yang sedang dalam proses pembersihan material yang dilakukan menggunakan alat berat maupun tenaga manusia.
"Di sini sudah bagus, sudah banyak yang beres puingnya," ucap Suharyanto dalam keterangan resmi, Selasa, 27 Desember 2022.
Setelah meninjau wilayah Kecamatan Cugenang, titik lokasi selanjutnya ialah Kampung Cibileng Hilir wilayah Kecamatan Gekbrong. Dirinya menyusuri permukiman warga yang aksesnya terbatas dan tidak bisa dilalui alat berat, sehingga mempersulit proses pembersihan material.
"Kalau lokasinya tidak bisa dilewati alat berat, harus segera menambah personil untuk membersihkan secara manual," ujarnya.
Ia menyatakan BNPB masih terus mendampingi pemerintah daerah Cianjur dengan tetap menerjunkan tim. Anggota bertugas memasang tenda bagi warga yang membutuhkan, baik tenda baru atau menggantikan tenda yang sudah rusak imbas cuaca.
"Selain itu BNPB secara paralel juga mendampingi pendataan dan verifikasi rumah rusak yang terdampak gempa Cianjur menggunakan InaRisk dan pengecekan manual kepada kepala desa dan lurah setempat," pungkas dia.
Penanganan gempa Cianjur telah memasuki fase transisi darurat ke pemulihan, dari sebelumnya fase tanggap darurat bencana. Hal itu tertulis dalam Surat Keputusan Bupati Cianjur dengan nomor 360/KEP.420-BPBD/2002 yang berlaku sejak 21 Desember 2022 hingga 20 Maret 2023.
Jakarta: Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (
BNPB) Letjen TNI Suharyanto menginstruksikan jajarannya mempercepat pembersihan material pascagempa di Cianjur, Jawa Barat. Pembersihan puing-puing material gempa perlu dilakuan dengan cepat, baik oleh pemerintah pusat, daerah dan pihak terkait.
Suharyanto kembali datang langsung ke Cianjur. Suharyanto beserta jajaran BNPB menggunakan motor meninjau beberapa titik rumah warga terdampak yang sedang dalam proses pembersihan material yang dilakukan menggunakan alat berat maupun tenaga manusia.
"Di sini sudah bagus, sudah banyak yang beres puingnya," ucap Suharyanto dalam keterangan resmi, Selasa, 27 Desember 2022.
Setelah meninjau wilayah Kecamatan Cugenang, titik lokasi selanjutnya ialah Kampung Cibileng Hilir wilayah Kecamatan Gekbrong. Dirinya menyusuri permukiman warga yang aksesnya terbatas dan tidak bisa dilalui alat berat, sehingga mempersulit proses pembersihan material.
"Kalau lokasinya tidak bisa dilewati alat berat, harus segera menambah personil untuk membersihkan secara manual," ujarnya.
Ia menyatakan
BNPB masih terus mendampingi pemerintah daerah Cianjur dengan tetap menerjunkan tim. Anggota bertugas memasang tenda bagi warga yang membutuhkan, baik tenda baru atau menggantikan tenda yang sudah rusak imbas cuaca.
"Selain itu BNPB secara paralel juga mendampingi pendataan dan verifikasi rumah rusak yang terdampak gempa Cianjur menggunakan InaRisk dan pengecekan manual kepada kepala desa dan lurah setempat," pungkas dia.
Penanganan
gempa Cianjur telah memasuki fase transisi darurat ke pemulihan, dari sebelumnya fase tanggap darurat bencana. Hal itu tertulis dalam Surat Keputusan Bupati Cianjur dengan nomor 360/KEP.420-BPBD/2002 yang berlaku sejak 21 Desember 2022 hingga 20 Maret 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)