Ilustrasi turap ambruk. Foto: Antara/Sudin SDA Jaktim
Ilustrasi turap ambruk. Foto: Antara/Sudin SDA Jaktim

Kerusakan Lingkungan Tingkatkan Potensi Bencana

Anggi Tondi Martaon • 14 Oktober 2020 22:27
Jakarta: Indonesia merupakan negara kepulauan yang rawan bencana akibat iklim dan cuaca (hidrometeorologi). Potensi itu meningkat seiring kerusakan lingkungan.
 
"Kalau lingkungan rusak, maka bencana itu makin parah terjadi," kata Deputi Bidang Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),Lilik Kurniawan dalam diskusi virtual yang diselenggarakan oleh Rumah Zakat, Rabu, 14 Oktober 2020.
 
Baca: Sejumlah Kepala Daerah Dianggap Berkontribusi Mengantisipasi Bencana
 
Dia menyebut kategori bencana yang diakibatkan hidrometeorologi yaitu banjir, banjir bandang, longsor, dan angin puting beliung. Selain itu cuaca ekstrem dan abrasi.

Lilik menyebut potensi bencana di Indonesia meningkat pada musim hujan 2020. Ada pengaruh fenomena badai La Nina yang meningkatkan curah hujan hingga 40 persen. 
 
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), puncak curah hujan tinggi terjadi pada Desember 2020. Seluruh wilayah diminta mulai mempersiapkan diri menghadapi potensi bencana di penghujung tahun tersebut.
 
"Teman-teman (pemerintah daerah) harus siap-siap mengantisipasi di tahun baru agar jangan sampai terjadi banjir bandang dan tanah longsor dan sebagainya," ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan