Petugas membawa jenazah pelaku teror bom Kantor Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung ke dalam ruang CT Scan Post Mortem, Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta, Senin (27/2). --antara/Rivan Awal Lingga
Petugas membawa jenazah pelaku teror bom Kantor Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung ke dalam ruang CT Scan Post Mortem, Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta, Senin (27/2). --antara/Rivan Awal Lingga

Jenazah Terduga Pelaku Bom Panci Belum Diautopsi

Sumantri • 28 Februari 2017 12:19
medcom.id, Jakarta: Jenazah terduga pelaku bom panci masih berada di ruang forensik Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Proses autopsi dan pengumpulan data antemortem serta postmortem belum dilakukan.
 
Kepala Bidang Pelayanan Kedokteran Kepolisian, Kombes Yusuf Mawadi mengatakan pihaknya masih menunggu surat permintaan penyelidikan forensik. Mulai dari autopsi, pengumpulan data antemortem, serta postmortem dari pihak penyidik Mabes Polri, Selasa 28 Februari 2017.
 
Hingga siang ini, belum ada pihak keluarga yang datang ke RS Polri, guna menyerahkan data antemortem dan postmortem.

Baca: Jenazah Pelaku Bom Cicendo Dibawa Ke RS Polri Sukanto Kramat Jati
 
Jenazah Yayat Cahdiyat, terduga pelaku peledakan bom panci tewas tertembak di Kelurahan Arjuna, Cicendo, Bandung. Yayat merupakan mantan narapidana. Ia pernah divonis hukuman penjara selama tiga tahun terkait kasus terorisme. Yayat pernah mengikuti pelatihan militer di Jantho, Aceh, pada 2011.
 
Yayat diduga terafiliasi dengan kelompok Ujang Kusnanang alias Rian alias Ujang Pincang. Ujang Kusnanang pernah ditangkap Densus 88 pada 2012 lantaran menyembunyikan buron kasus terorisme terkait dengan pelatihan militer di Aceh.
 
Baca: Terduga Teroris Bandung Pernah Ikut Pelatihan Militer
 
Kelompok itu dikenal sebagai kelompok teroris Cikampek dan terafiliasi dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bandung.
 
Sebuah bom panci meledak di Kota Bandung pada Senin 27 Februari. Bom yang diletakkan dua pelaku teror itu meledak di Taman Pandawa, Jalan Pandawa, Kecamatan Andir, Kota Bandung.
 
Pelaku yang berjumlah dua orang itu salah satunya dapat dilumpuhkan tim Brimob Polda Jabar dan Polrestabes Bandung setelah dikepung hampir 2 jam.
 
Yayat, salah seorang pelaku, tewas tertembus timah panas dalam penggerebekan. Dugaan sementara, Yayat melakukan aksi pengeboman karena menginginkan pembebasan rekan-rekannya yang ditahan Densus 88.
 
Bom panci dilaporkan merupakan jenis bom baru yang marak dipakai para terduga teroris.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan