Crane jatuh di proyek double track kereta api di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu 4 Februari 2018/Medcom.id
Crane jatuh di proyek double track kereta api di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu 4 Februari 2018/Medcom.id

Butuh Sebulan Ungkap Penyebab Kecelakaan Crane

Whisnu Mardiansyah • 06 Februari 2018 17:18
Jakarta: Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tengah menginvestigasi robohnya launcher gantry crane di proyek double-double track Jatinegara. Proyek tersebut merupakan jalur kereta api yang menghubungkan wilayah Manggarai dan Jatinegara.
 
"Kami mengutus tim lagi untuk mengambil data dan sejumlah keterangan, jadi belum bisa disimpulkan sebabnya," kata Humas KNKT Indrianto saat dihubungi Medcom.id, Selasa, 6 Februari 2018.
 
Investigasi diperkirakan berlangsung selama satu bulan. Hingga kini belum bisa dipastikan ada tidaknya unsur kelalaian dalam insiden yang menewaskan empat pekerja itu.

Dalam investigasi tersebut, KNKT meminta keterangan dari beberapa pihak terkait. Seperti kontraktor PT Hutama Karya dan regulator proyek. 
 
Hasil dari rekomendasi nantinya bakal diserahkan kepada Kementerian PUPR. Selanjutnya, rekomendasi perlu ditindaklanjuti. 
 
"Jadi, kita mencoba memperbaiki semua aspek. Kesalahan di mana kita analisis," tutur dia. 
 
Launcher gantry pengangkat beton proyek pembangunan jalur ganda roboh di jalur Manggarai-Jatinegara KM 1+300, Jalan Matraman, Jakarta Timur. Insiden terjadi di ruas Jalan Permata RT14 RW 06 Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara. Insiden yang disusul dengan hujan deras ini menewaskan empat pekerja.
 
Pantauan di lokasi, alat berat yang berfungsi sebagai alat pengangkat box girder tersebut jatuh melintang di atas beton penampang proyek DDT. Salah satu bagian crane menimpa bantalan rel berwarna merah dengan posisi bantalan miring.
 
(Baca juga: Insiden Double-Double Track Jatinegara Murni Kesalahan Teknis)
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan