Jakarta: Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan menyesalkan sikap Arab Saudi mengeksekusi sepihak tenaga kerja Indonesia (TKI). Arab Saudi sama sekali tak menghargai Indonesia.
"Itu yang kita sesalkan kenapa tidak ada keterbukaan informasi. Kalau ini tanpa ada notifikasi dari pemerintah Arab Saudi ke Indonesia tentu ini pelecehan," tegas Taufik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 20 Maret 2018.
Pemerintah diminta mengambil tindakan tegas. Terlebih, kasus ini menyangkut nyawa warga negara Indonesia di luar negeri sebagai pahlawan devisa.
Baca: Pemerintah Didesak Kirim Surat Protes Keras ke Saudi
Taufik mengatakan Arab Saudi masih berutang kepada Indonesia. Sampai hari ini, negara Petro Dolar itu masih belum melunasi jaminan asuransi korban kecelakaan crane.
"Ini jadi catatan untuk pemerintah melakukan langkah tegas diplomasi kepada siapa pun itu, termasuk Arab Saudi," ucap politikus PAN itu.
Baca: DPR Segera Panggil Kemenlu Soal WNI Dieksekusi Mati Saudi
Kasus TKI dieksekusi mati di Arab Saudi kembali terjadi. Muhammad Zaini Misrin asal Bangkalan, Jawa Timur, dieksekusi pada 18 Maret 2018, atas tuduhan melakukan pembunuhan. Pria yang bekerja sebagai sopir di Arab Saudi itu dituduh membunuh majikannya, Abdullah bin Umar Muhammad Al Sindy.
Zaini divonis hukuman mati pada 17 November 2008. Zaini ditangkap pada 13 Juli 2004.
Jakarta: Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan menyesalkan sikap Arab Saudi mengeksekusi sepihak tenaga kerja Indonesia (TKI). Arab Saudi sama sekali tak menghargai Indonesia.
"Itu yang kita sesalkan kenapa tidak ada keterbukaan informasi. Kalau ini tanpa ada notifikasi dari pemerintah Arab Saudi ke Indonesia tentu ini pelecehan," tegas Taufik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 20 Maret 2018.
Pemerintah diminta mengambil tindakan tegas. Terlebih, kasus ini menyangkut nyawa warga negara Indonesia di luar negeri sebagai pahlawan devisa.
Baca: Pemerintah Didesak Kirim Surat Protes Keras ke Saudi
Taufik mengatakan Arab Saudi masih berutang kepada Indonesia. Sampai hari ini, negara Petro Dolar itu masih belum melunasi jaminan asuransi korban kecelakaan crane.
"Ini jadi catatan untuk pemerintah melakukan langkah tegas diplomasi kepada siapa pun itu, termasuk Arab Saudi," ucap politikus PAN itu.
Baca: DPR Segera Panggil Kemenlu Soal WNI Dieksekusi Mati Saudi
Kasus TKI dieksekusi mati di Arab Saudi kembali terjadi. Muhammad Zaini Misrin asal Bangkalan, Jawa Timur, dieksekusi pada 18 Maret 2018, atas tuduhan melakukan pembunuhan. Pria yang bekerja sebagai sopir di Arab Saudi itu dituduh membunuh majikannya, Abdullah bin Umar Muhammad Al Sindy.
Zaini divonis hukuman mati pada 17 November 2008. Zaini ditangkap pada 13 Juli 2004.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)
