Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Korlantas Polri: 50% Pemudik Gunakan Kendaraan Pribadi

Yakub Pryatama Wijayaatmaja • 28 Maret 2023 15:58
Jakarta: Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyebut mayoritas masyarakat akan menggunakan kendaraan pribadi saat mudik Idulfitri 1444/2023 Hijriah. Jumlah pemudik menggunakan kendaraan pribadi mencapai 50 persen.
 
Hal itu disampaikan Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan dalam acara dialog publik bertajuk 'Keterjangkauan Pangan, Kesiapan Sarana dan Prasarana Transportasi Publik Jelang mudik Lebaran 2023' di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Selasa, 28 Maret 2023.
 
“Ada mobil pribadi sebanyak 27juta, bus 22 juta, mobil sewa 9 juta, artinya 50 persen lebih pemudik sangat potensial gunakan jalan tol,” kata Aan di Jakarta, Selasa, 28 Maret 2023.

Dia menyampaikan ada sejumlah pertimbangan pemudik lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi. Salah satunya ingin cepat sampai tujuan.
 
Baca juga: One Way dan Contraflow Berlaku saat Mudik Lebaran 2023

Dia pun mengingatkan masyarakat untuk mempersiapkan berbagai kebutuhan selama perjalanan. Dia juga mengingatkan pemudik dengan kendaraan pribadi mematuhi aturan berlalu lintas.
 
Dia menegaskan penegakan hukum tetap dilaksanakan. Yakni melalui Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) atau tilang elektronik.
 
“Penegakan hukum tidak hanya tilang, ETLE tilang, kemudian kita menghentikan para pelanggar yang kelihatan atau yang nyata kelihatan secara fisik, kita hentikan, kita edukasi itu sudah penegakan hukum,” tegasnya.
 
Aan pun mengimbau agar para pemudik agar tidak menggunakan kendaraan roda dua. Sebab, ptensi kecelakaan cukup tinggi.
 
"Silahkan tadi pemerintah sudah siapkan, pemudik sepeda motor, artinya motor naik truk, pemudiknya menggunakan bus, itu akan lebih aman di jalan,” tandasnya. 
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan