Jakarta: Langkah Polda Jawa Timur menilang dan menahan kendaraan yang tak bayar pajak lebih dari lima tahun dinilai tepat. Langkah tersebut dinilai tepat menyelesaikan persoalan kendaraan yang tak taat bayar pajak.
“Kalau dari laporan yang saya terima, so far, Operasi Zebra Tahun 2023 ini semuanya berjalan lancar, bagus sekali. Terutama cara Ditlantas Polda Jatim menghadapi maraknya persoalan STNK kendaraan yang mati. Adanya langkah penyitaan (kendaraan) itu saya kira sudah sangat tepat,” ujar Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni melalui keterangan tertulis, Jumat, 22 September 2023.
Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai NasDem itu menilai tilang biasa tak mempan. Pemilik kendaraan harus memenuhi kewajiban bayar pajak jika ingin kendaraan mereka dilepas.
"Ini bagus untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib membayar pajak kendaraan. Karena kalau cuma ditilang biasa, tidak disita, pasti besok-besok begitu lagi, tidak diurus dokumennya,” ungkap legislator asal Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta III (Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu) itu.
Legislator asal Tanjung Priok itu berharap operasi zebra kali ini menjadi pembelajaran bagi masyarakat. Dia tak ingin masyarakat menunggu ditilang terlebih dahulu baru mengurus dokumen-dokumen dan memenuhi kewajiban mereka.
“Operasi ini sama sekali tidak dimaksudkan untuk mempersulit masyarakat. Justru harapannya, masyarakat bisa taat aturan tanpa harus tunggu kena tilang,” ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Pusat Ikatan Motor (IMI) itu.
Sebelumnya, Polda Jatim menilang dan menahan 102 kendaraan selama 14 hari Operasi Zebra Semeru 2023. Kendaraan yang ditahan tak membayar pajak hingga lima tahun lebih.
Dirlantas Polda Jatim Kombes M Taslim Chairuddin mengatakan pihaknya turut menghadirkan Dispenda dan Jasa Raharja. Hal itu dilakukan agar para pemilik kendaraan bisa segera membayar kewajiban mereka.
Jakarta: Langkah Polda
Jawa Timur menilang dan menahan kendaraan yang tak bayar pajak lebih dari lima tahun dinilai tepat. Langkah tersebut dinilai tepat menyelesaikan persoalan kendaraan yang tak taat bayar pajak.
“Kalau dari laporan yang saya terima,
so far,
Operasi Zebra Tahun 2023 ini semuanya berjalan lancar, bagus sekali. Terutama cara Ditlantas Polda Jatim menghadapi maraknya persoalan STNK kendaraan yang mati. Adanya langkah penyitaan (kendaraan) itu saya kira sudah sangat tepat,” ujar Wakil Ketua
Komisi III DPR Ahmad Sahroni melalui keterangan tertulis, Jumat, 22 September 2023.
Bendahara Umum (Bendum) DPP
Partai NasDem itu menilai tilang biasa tak mempan. Pemilik kendaraan harus memenuhi kewajiban bayar pajak jika ingin kendaraan mereka dilepas.
"Ini bagus untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib membayar pajak kendaraan. Karena kalau cuma ditilang biasa, tidak disita, pasti besok-besok begitu lagi, tidak diurus dokumennya,” ungkap legislator asal Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta III (Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu) itu.
Legislator asal Tanjung Priok itu berharap operasi zebra kali ini menjadi pembelajaran bagi masyarakat. Dia tak ingin masyarakat menunggu ditilang terlebih dahulu baru mengurus dokumen-dokumen dan memenuhi kewajiban mereka.
“Operasi ini sama sekali tidak dimaksudkan untuk mempersulit masyarakat. Justru harapannya, masyarakat bisa taat aturan tanpa harus tunggu kena tilang,” ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Pusat Ikatan Motor (IMI) itu.
Sebelumnya, Polda Jatim menilang dan menahan 102 kendaraan selama 14 hari Operasi Zebra Semeru 2023. Kendaraan yang ditahan tak membayar pajak hingga lima tahun lebih.
Dirlantas Polda Jatim Kombes M Taslim Chairuddin mengatakan pihaknya turut menghadirkan Dispenda dan Jasa Raharja. Hal itu dilakukan agar para pemilik kendaraan bisa segera membayar kewajiban mereka.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id(ABK)