Jakarta: Umat muslim di seluruh penjuru dunia sebentar lagi akan melaksanakan ibadah Ramadhan. Pada bulan yang suci ini, setiap muslim diwajibkan menunaikan ibadah puasa selama sebulan penuh.
Tidak sembarang berpuasa, terdapat setiap perbuatan harus dijaga agar ibadah puasa dapat diterima oleh Allah SWT. Berikut rukun dan syarat sah puasa yang harus diperhatikan umat muslim,:
Rukun puasa
Rukun puasa adalah menahan diri dari berbagai pembatal puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Allah SWT berfirman:
Artinya: “Dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam.” (QS Al Baqarah: 187)
Melansir situs NU Online, puasa memiliki dua rukun yang harus dilakukan, yakni niat dan menjaga diri dari perkara yang membatalkan:
1. Niat
Seseorang yang sedang menjalankan puasa, tetapi lupa atau tidak berniat, maka puasa yang sedang dijalankannya dianggap tidak sah.
Rasulullah Saw bersabda: “Barang siapa yang tidak berniat sebelum fajar, maka tidak ada puasa untuknya.” (HR. Tirmidzi, An-Nasa’i, Ibnu Majah dan Ahmad).
Selain itu, para ulama selain Asy-Syafi’iyah, seperti Al- Hanafiah, Al-Malikiyah dan Al-Hanabilah juga meletakkan niat sebagai salah satu syarat puasa.
2. Menahan diri
Seorang muslim dalam berpuasa tentunya diwajibkan menahan diri selama menjalankan ibadah puasanya. Menahan lapar dan haus serta menahan hawa nafsu dimulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Sebuah hadist dari ‘Umar bin Khaththab RA bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Jika datang malam dari sini, dan telah pergi siang dari sini, dan terbenam matahari, maka orang yang berpuasa boleh berbuka.” (HR Al-Bukhari no.1954, Muslim no. 1100).
Ketika orang yang puasa memenuhi syarat sah dan rukun puasa, maka sah puasanya.
Syarat sah puasa
Syarat sah puasa adalah semua hal yang membuat ibadah puasa tersebut menjadi sah hukumnya. Artinya, apabila salah satu syarat sah tersebut tidak ada, maka ibadah puasa yang dilakukan tetap dianggap tidak sah. Secara mudahnya, syarat sah puasa adalah syarat yang harus dipenuhi agar puasa yang dilakukan oleh seseroang menjadi sah hukumnya di hadapan Allah SWT. Berikut merupakan syarat sah puasa:
1. Islam
Tentunya syarat sah yang paling utama yakni beragama Islam, jika tidak beragama Islam, maka puasanya dianggap tidak sah. Perlu diketahui juga jika beragama Islam juga menjadi syarat wajib berpuasa. Hal ini juga karena puasa adalah suatu ibadah yang masuk ke dalam rukun Islam
2. Niat
Seseorang yang sedang menjalankan puasa tetapi lupa atau tidak berniat terlebih dahulu maka puasanya dianggap tidak sah.Rasulullah Saw bersabda: “Barang siapa yang tidak berniat sebelum fajar, maka tidak ada puasa untuknya.” (HR. Tirmidzi, An-Nasa’i, Ibnu Majah dan Ahmad).
3. Berakal
Berakal juga menjadi syarat sah puasa yang dapat berlaku ketika seorang muslim sudah dapat membedakan baik dan buruk (tamyiz). Bahkan, anak tersebut sah untuk bisa melakukan ibadah puasa jika belum baligh tetapi sudah tamyiz.
Akan tetapi, ibadah puasa menjadi tidak sah jika seorang muslim belum tamyiz atau mengalami kondisi gangguan jiwa.
 
 
4. Masuk waktu puasa
Puasa wajib akan sah apabila dilakukan saat tanggal 1 Ramadhan. Untuk dapat mengetahui awal bulan Ramadhan, bisa dilakukan dengan cara melihat hilal secara langsung serta dari saksi yang dapat dipercaya seperti contohnya lembaga agama.
5. Suci dari haid dan nifas
Suci dari haid serta nifas juga termasuk syarat sah untuk seseorang melakukan ibadah puasa. Hadits Aisyah ra menjelaskan tentang tidak berpuasanya seorang wanita yang sedang hidh adalah sebagai berikut ini.
“Kami (wanita yang haidh atau nifas) diperintahkan untuk mengqadha’ puasa dan tidak diperintahkan untuk mengqadha sholat.” (HR. Muslim).
Seorang wanita muslim yang mendapatkan haid bisa mengganti puasanya di kemudian hari.
Itu tadi beberapa rukun dan juga syarat sah puasa, bagi umat muslim yang dalam beberapa waktu ke depan akan menjalankan ibadah di bulan Ramadan. Semoga Sobat bisa senantiasa menerapkan hal-hal yang sesuai syriat agar ibadah puasa dapat diterima oleh Allah SWT. (Natania Rizky)  
  
  
    Jakarta: Umat muslim di seluruh penjuru dunia sebentar lagi akan melaksanakan 
ibadah Ramadhan. Pada bulan yang suci ini, setiap muslim diwajibkan menunaikan 
ibadah puasa selama sebulan penuh. 
Tidak sembarang berpuasa, terdapat setiap perbuatan harus dijaga agar ibadah puasa dapat diterima oleh Allah SWT. Berikut rukun dan syarat sah puasa yang harus diperhatikan umat muslim,:
Rukun puasa
Rukun puasa adalah menahan diri dari berbagai pembatal puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. 
Allah SWT berfirman:
 
 
Artinya: “Dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam.” (QS Al Baqarah: 187) 
Melansir situs NU Online, puasa memiliki dua rukun yang harus dilakukan, yakni niat dan menjaga diri dari perkara yang membatalkan:
1. Niat
Seseorang yang sedang menjalankan puasa, tetapi lupa atau tidak berniat, maka puasa yang sedang dijalankannya dianggap tidak sah. 
Rasulullah Saw bersabda: “Barang siapa yang tidak berniat sebelum fajar, maka tidak ada puasa untuknya.” (HR. Tirmidzi, An-Nasa’i, Ibnu Majah dan Ahmad). 
Selain itu, para ulama selain Asy-Syafi’iyah, seperti Al- Hanafiah, Al-Malikiyah dan Al-Hanabilah juga meletakkan niat sebagai salah satu syarat puasa.
2. Menahan diri
Seorang muslim dalam berpuasa tentunya diwajibkan menahan diri selama menjalankan ibadah puasanya. Menahan lapar dan haus serta menahan hawa nafsu dimulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Sebuah hadist dari ‘Umar bin Khaththab RA bahwa Rasulullah SAW bersabda: 
“Jika datang malam dari sini, dan telah pergi siang dari sini, dan terbenam matahari, maka orang yang berpuasa boleh berbuka.” (HR Al-Bukhari no.1954, Muslim no. 1100). 
Ketika orang yang puasa memenuhi syarat sah dan rukun puasa, maka sah puasanya.
Syarat sah puasa
Syarat sah puasa adalah semua hal yang membuat ibadah puasa tersebut menjadi sah hukumnya. Artinya, apabila salah satu syarat sah tersebut tidak ada, maka ibadah puasa yang dilakukan tetap dianggap tidak sah. Secara mudahnya, syarat sah puasa adalah syarat yang harus dipenuhi agar puasa yang dilakukan oleh seseroang menjadi sah hukumnya di hadapan Allah SWT. Berikut merupakan syarat sah puasa:
1. Islam
Tentunya syarat sah yang paling utama yakni beragama Islam, jika tidak beragama Islam, maka puasanya dianggap tidak sah. Perlu diketahui juga jika beragama Islam juga menjadi syarat wajib berpuasa. Hal ini juga karena puasa adalah suatu ibadah yang masuk ke dalam rukun Islam
2. Niat
Seseorang yang sedang menjalankan puasa tetapi lupa atau tidak berniat terlebih dahulu maka puasanya dianggap tidak sah.Rasulullah Saw bersabda: “Barang siapa yang tidak berniat sebelum fajar, maka tidak ada puasa untuknya.” (HR. Tirmidzi, An-Nasa’i, Ibnu Majah dan Ahmad).
3. Berakal
Berakal juga menjadi syarat sah puasa yang dapat berlaku ketika seorang muslim sudah dapat membedakan baik dan buruk (tamyiz). Bahkan, anak tersebut sah untuk bisa melakukan ibadah puasa jika belum baligh tetapi sudah tamyiz. 
Akan tetapi, ibadah puasa menjadi tidak sah jika seorang muslim belum tamyiz atau mengalami kondisi gangguan jiwa.
 
 
4. Masuk waktu puasa
Puasa wajib akan sah apabila dilakukan saat tanggal 1 Ramadhan. Untuk dapat mengetahui awal bulan Ramadhan, bisa dilakukan dengan cara melihat hilal secara langsung serta dari saksi yang dapat dipercaya seperti contohnya lembaga agama.
5. Suci dari haid dan nifas
Suci dari haid serta nifas juga termasuk syarat sah untuk seseorang melakukan ibadah puasa. Hadits Aisyah ra menjelaskan tentang tidak berpuasanya seorang wanita yang sedang hidh adalah sebagai berikut ini. 
“Kami (wanita yang haidh atau nifas) diperintahkan untuk mengqadha’ puasa dan tidak diperintahkan untuk mengqadha sholat.” (HR. Muslim). 
Seorang wanita muslim yang mendapatkan haid bisa mengganti puasanya di kemudian hari. 
Itu tadi beberapa rukun dan juga syarat sah puasa, bagi umat muslim yang dalam beberapa waktu ke depan akan menjalankan ibadah di bulan Ramadan. Semoga Sobat bisa senantiasa menerapkan hal-hal yang sesuai syriat agar ibadah puasa dapat diterima oleh Allah SWT. 
(Natania Rizky) Cek Berita dan Artikel yang lain di 
            
                
                
                    Google News
                
            Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SUR)