Jakarta: Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengingatkan berbagai pihak mengantisipasi banjir akibat musim hujan mulai dari sekarang. Berdasarkan prediksi, musim kemarau panjang 2023 akan berakhir secara bertahap pada akhir Oktober 2023.
“Mumpung sekarang masih musim kemarau, bersihkalnalh saluran-saluran air, tandon air agar jangan sampai nanti kalau hujannya ekstrem terjadi banjir," kata Dwikorita di gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, Senin, 9 Okotber 2023.
Dia menyampaikan saluran air diyakini kering saat musim kemarau. Sehingga, mudah dibersihkan dan diperbaiki.
"Mumpung saluran air pada kering, perbaiki dari sekarang sehingga saat terjadi banjir tetap bisa lancar,” ungkap dia.
Dwikorita menjelaskan transisi musim kemarau ke hujan terjadi pada November 2023. Namun, tidak semua daerah serempak memasuki musim hujan.
Menurut dia, wilayah yang akan relatif terlambat memasuki musim hujan ada di Indonesia bagian selatan. “Sekarang Indonesia bagian utara kan sudah mulai hujan. Tapi khatulistiwa ke selatan, masih belum. Jadi diprediksi nanti sekitar November sudah mulail hujan. Jadi kemarau panjang ini di sebagian besar wilayah Indonesia diharapkan sesuai prediksi,” beber dia.
Dwikorita memprediksi, sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami curah hujan bulanan normal meski masih dalam pengaruh El Nino. Namun, ada 9 persen zona musim yang akan mengalami curah hujan di atas normal dan 9 persen lainnya di bawah normal.
“Itu prediksi bulanan. Tapi yang harian itu baru kita prediksi kira-kira seminggu sebelum. Meskipun kita prediksi bulanan normal, curah hujan harian kan bisa sangat ekstrem, karena curah hujan satu bulan bisa turun dalam satu hari. Itu yang harus diwaspadai,” pungkas Dwikorita.
Jakarta: Kepala
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengingatkan berbagai pihak mengantisipasi banjir akibat musim hujan mulai dari sekarang. Berdasarkan prediksi, musim kemarau panjang 2023 akan berakhir secara bertahap pada akhir Oktober 2023.
“Mumpung sekarang masih musim
kemarau, bersihkalnalh saluran-saluran air, tandon air agar jangan sampai nanti kalau hujannya ekstrem terjadi banjir," kata Dwikorita di gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, Senin, 9 Okotber 2023.
Dia menyampaikan saluran air diyakini kering saat musim kemarau. Sehingga, mudah dibersihkan dan diperbaiki.
"Mumpung saluran air pada kering, perbaiki dari sekarang sehingga saat terjadi
banjir tetap bisa lancar,” ungkap dia.
Dwikorita menjelaskan transisi musim kemarau ke hujan terjadi pada November 2023. Namun, tidak semua daerah serempak memasuki musim hujan.
Menurut dia, wilayah yang akan relatif terlambat memasuki
musim hujan ada di Indonesia bagian selatan. “Sekarang Indonesia bagian utara kan sudah mulai hujan. Tapi khatulistiwa ke selatan, masih belum. Jadi diprediksi nanti sekitar November sudah mulail hujan. Jadi kemarau panjang ini di sebagian besar wilayah Indonesia diharapkan sesuai prediksi,” beber dia.
Dwikorita memprediksi, sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami curah hujan bulanan normal meski masih dalam pengaruh El Nino. Namun, ada 9 persen zona musim yang akan mengalami curah hujan di atas normal dan 9 persen lainnya di bawah normal.
“Itu prediksi bulanan. Tapi yang harian itu baru kita prediksi kira-kira seminggu sebelum. Meskipun kita prediksi bulanan normal, curah hujan harian kan bisa sangat ekstrem, karena curah hujan satu bulan bisa turun dalam satu hari. Itu yang harus diwaspadai,” pungkas Dwikorita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)