Ilustrasi-- Personel Kepolisian Polda Metro Jaya mengevakuasi jenazah korban kebakaran pabrik kembang api di Kosambi, Tangerang, Banten, Kamis (26/10).--Antara/Muhammad Iqbal
Ilustrasi-- Personel Kepolisian Polda Metro Jaya mengevakuasi jenazah korban kebakaran pabrik kembang api di Kosambi, Tangerang, Banten, Kamis (26/10).--Antara/Muhammad Iqbal

Hari Ini, 6 Korban Ledakan Pabrik Petasan Jalani Operasi

Antara, Farhan Dwitama • 31 Oktober 2017 10:47
medcom.id, Tangerang: Sebanyak enam orang pasien korban ledakan di pabrik petasan akan menjalani operasi di RSUD Kabupaten Tangerang. Keenam korban akan dioperasi, akibat luka bakar serius.
 
"Hari ini, akan ada enam orang yang menjalani tindakan operasi dari proses penanganan yang dilakukan," kata Humas RSUD Kabupaten Tangerang dr Lilik di Tangerang, Selasa 31 Oktober 2017.
 
Sebelumnya, pada hari Senin 30 Oktober 2017, juga telah dilakukan tindakan operasi kepada dua orang pasien. Yakni Khadiman dan Lilis.

Baca: Polisi Periksa Tulang Belulang di Lokasi Pabrik Petasan
 
Diungkapkannya, RSUD Kabupaten Tangerang menjadi salah satu rumah sakit yang menangani korban kebakaran pabrik petasan kosambi. Dari 10 orang yang dirawat hingga kemarin, telah berkurang satu orang karena meninggal pada dini hari tadi atas nama Siti Fatimah yang berusia 15 tahun.
 
Korban meninggal akibat luka bakar serius yang dialami setelah mendapatkan perawatan selama lima hari di RSUD Kabupaten Tangerang. "Korban meninggal tadi pukul 02.35 WIB," ujarnya.
 
Korban telah dibawa pulang oleh keluarga untuk kemudian dimakamkan di kediamannya di Salembaran Kosambi.
 
Baca: Korban Tewas Ledakan Pabrik Kembang Api Kosambi Jadi 50 orang
 
Pada hari Kamis 26 Oktober 2017, telah terjadi ledakan dan kebakaran di pabrik petasan di wilayah Kosambi Kabupaten Tangerang. Akibat dari peristiwa tersebut, sebanyak puluhan orang dinyatakan meninggal. Sedangkan 46 orang lainnya yang merupakan pekerja mengalami luka bakar serius akibat ledakan petasan yang membakar hampir seluruh bagian pabrik dan kendaraan di sekitar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan