Jakarta: Merek teknologi Firstunion meluncurkan produk Puff-to-Heat massal pertama yang diberi nama PTH Master. Kehadiran produk ini untuk menjawab masalah klasik pada produk tembakau yang dipanaskan secara tradisional seperti durasi pemanasan awal yang cenderung lama hingga rasa yang tidak konsisten.
Produk tembakau yang dipanaskan tradisional umumnya membutuhkan waktu pemanasan awal 15–30 detik dan tidak dapat dijeda setelah diaktifkan, sehingga membatasi pengalaman pengguna.
PTH Master hadir dengan menggunakan sistem kendali termal terdistribusi yang sudah dipatenkan bernama Distributed Hexa-Core Thermal Control System, yang memanaskan secara presisi langsung ke setiap lembaran tembakau sehingga memberikan pengalaman yang lebih praktis dan diklaim mengurangi risiko bagi konsumen.
Teknologi ini memungkinkan fungsi Puff-to-Heat tidak butuh pemanasan awal, dan memungkinkan pengguna memulai dan berhenti kapan saja. Dikombinasikan dengan HOP Honeycomb-Engineered Tobacco, teknologi memberikan rasa maksimal dari hisapan pertama hingga terakhir melalui pemanasan merata untuk rasa yang konsisten.
Teknologi lainnya adalah sensor aliran udara Lingxi yang merespons dalam waktu 30 milidetik terhadap hisapan pengguna, sensor ini menyesuaikan intensitas pemanasan secara dinamis berdasarkan kekuatan hisapan, memungkinkan fungsi mulai dan jeda secara instan.
Jack Kuai, Kepala Produk PTH Master mengatakan pihaknya ingin mendefinisikan ulang apa yang bisa ditawarkan oleh produk tembakau yang dipanaskan. "Sistem puff-to-heat ini menghilangkan kebutuhan pemanasan awal dan menghadirkan rasa yang konsisten dari hisapan pertama, membuat pengalaman keseluruhan menjadi lebih sederhana, mulus, dan intuitif," kata Jack Kuai.
"Ini mencerminkan keyakinan kami bahwa inovasi sejati dimulai dari pemahaman bagaimana orang menikmati hidup dan merancang teknologi yang menyatu dengan kehidupan mereka," lanjutnya.
Fitur dua mode
Produk ini memiliki dua mode cerdas yakni Ultra (6 hisapan kuat) dan Eco (12 hisapan ringan) yang dirancang untuk berbagai situasi dan kebutuhan di momen-momen ingin menikmati tembakau.
Ruang tembakau ultra tipis bernama Tiangong Chamber memiliki ketebalan kurang dari 9mm. Dilengkapi layar Chrono Halo 0,71 inci yang memberikan informasi seperti status baterai dan jumlah hisapan, serta panduan penggunaan yang intuitif. Terbuat dari paduan aluminium yang 100% dapat didaur ulang, produk ini menggabungkan kualitas premium dengan keberlanjutan.
Pemanas tembakau ini diklaim mengurangi emisi berbahaya melalui pengendalian suhu yang presisi dan penggunaan material yang dioptimalkan.
Uji laboratorium yang dilakukan secara internal menunjukkan bahwa suhu pemanasan tetap berada di bawah 350 derajat celcius, mencegah pembentukan zat berbahaya secara berlebihan. Dibandingkan dengan rokok konvensional, device ini memiliki tingkat pengurangan bahaya rata-rata lebih dari 97 persen.
Varian rasa
Untuk varian rasa, tersedia pilihan Classic Tobacco, Strong Menthol, Light Menthol, Blueberry Menthol, Clove, serta varian tanpa nikotin seperti Classic Tobacco dan Blueberry Menthol.
Tembakau diambil dari wilayah-wilayah terbaik di dunia dan melalui proses pematangan selama 540–720 hari. Parfum tembakau ahli dengan pengalaman lebih dari 20 tahun menggunakan teknik pencampuran eksklusif untuk menggabungkan tembakau dan esens alami, menjaga profil aroma dan rasa yang presisi.
PTH Master tersedia dalam tiga seri; Master, Ultimate, dan Premium dengan tujuh pilihan warna antara lain Master Edition Royal Vermilion, Ultimate Edition Dune White, Basalt Black, Premium Edition Misty Gray, Rosewood Brown, Dai Emerald, dan Starry Blue.
Jakarta: Merek teknologi Firstunion meluncurkan produk Puff-to-Heat massal pertama yang diberi nama PTH Master. Kehadiran produk ini untuk menjawab masalah klasik pada produk tembakau yang dipanaskan secara tradisional seperti durasi pemanasan awal yang cenderung lama hingga rasa yang tidak konsisten.
Produk
tembakau yang dipanaskan tradisional umumnya membutuhkan waktu pemanasan awal 15–30 detik dan tidak dapat dijeda setelah diaktifkan, sehingga membatasi pengalaman pengguna.
PTH Master hadir dengan menggunakan sistem kendali termal terdistribusi yang sudah dipatenkan bernama Distributed Hexa-Core Thermal Control System, yang memanaskan secara presisi langsung ke setiap lembaran tembakau sehingga memberikan pengalaman yang lebih praktis dan diklaim mengurangi risiko bagi konsumen.
Teknologi ini memungkinkan fungsi Puff-to-Heat tidak butuh pemanasan awal, dan memungkinkan pengguna memulai dan berhenti kapan saja. Dikombinasikan dengan HOP Honeycomb-Engineered Tobacco, teknologi memberikan rasa maksimal dari hisapan pertama hingga terakhir melalui pemanasan merata untuk rasa yang konsisten.
Teknologi lainnya adalah sensor aliran udara Lingxi yang merespons dalam waktu 30 milidetik terhadap hisapan pengguna, sensor ini menyesuaikan intensitas pemanasan secara dinamis berdasarkan kekuatan hisapan, memungkinkan fungsi mulai dan jeda secara instan.
Jack Kuai, Kepala Produk PTH Master mengatakan pihaknya ingin mendefinisikan ulang apa yang bisa ditawarkan oleh produk tembakau yang dipanaskan. "Sistem puff-to-heat ini menghilangkan kebutuhan pemanasan awal dan menghadirkan rasa yang konsisten dari hisapan pertama, membuat pengalaman keseluruhan menjadi lebih sederhana, mulus, dan intuitif," kata Jack Kuai.
"Ini mencerminkan keyakinan kami bahwa inovasi sejati dimulai dari pemahaman bagaimana orang menikmati hidup dan merancang teknologi yang menyatu dengan kehidupan mereka," lanjutnya.
Fitur dua mode
Produk ini memiliki dua mode cerdas yakni Ultra (6 hisapan kuat) dan Eco (12 hisapan ringan) yang dirancang untuk berbagai situasi dan kebutuhan di momen-momen ingin menikmati tembakau.
Ruang tembakau ultra tipis bernama Tiangong Chamber memiliki ketebalan kurang dari 9mm. Dilengkapi layar Chrono Halo 0,71 inci yang memberikan informasi seperti status baterai dan jumlah hisapan, serta panduan penggunaan yang intuitif. Terbuat dari paduan aluminium yang 100% dapat didaur ulang, produk ini menggabungkan kualitas premium dengan keberlanjutan.
Pemanas tembakau ini diklaim mengurangi emisi berbahaya melalui pengendalian suhu yang presisi dan penggunaan material yang dioptimalkan.
Uji laboratorium yang dilakukan secara internal menunjukkan bahwa suhu pemanasan tetap berada di bawah 350 derajat celcius, mencegah pembentukan zat berbahaya secara berlebihan. Dibandingkan dengan rokok konvensional, device ini memiliki tingkat pengurangan bahaya rata-rata lebih dari 97 persen.
Varian rasa
Untuk varian rasa, tersedia pilihan Classic Tobacco, Strong Menthol, Light Menthol, Blueberry Menthol, Clove, serta varian tanpa nikotin seperti Classic Tobacco dan Blueberry Menthol.
Tembakau diambil dari wilayah-wilayah terbaik di dunia dan melalui proses pematangan selama 540–720 hari. Parfum tembakau ahli dengan pengalaman lebih dari 20 tahun menggunakan teknik pencampuran eksklusif untuk menggabungkan tembakau dan esens alami, menjaga profil aroma dan rasa yang presisi.
PTH Master tersedia dalam tiga seri; Master, Ultimate, dan Premium dengan tujuh pilihan warna antara lain Master Edition Royal Vermilion, Ultimate Edition Dune White, Basalt Black, Premium Edition Misty Gray, Rosewood Brown, Dai Emerald, dan Starry Blue.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(PRI)