Indonesia Kembali Kedatangan 4 Juta Dosis Vaksin Sinovac
Ferdian Ananda • 02 November 2021 01:54
Jakarta: Indonesia kembali menerima kedatangan vaksin covid-19 sebanyak 4 juta dosis vaksin Sinovac. Kedatangan vaksin tahap ke-110 ini semakin memperkuat ketersediaan vaksin di Tanah Air dalam rangka upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi nasional.
“Dengan masuknya 4 juta dosis vaksin Sinovac ini, maka total jumlah vaksin yang telah mendarat di Indonesia mencapai 317.494.660 dosis, baik dalam bentuk vaksin jadi maupun bahan baku atau bulk,” ujar juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi dalam keterangan tertulis, Senin, 1 November 2021.
Pemerintah memastikan ketersediaan vaksin di Indonesia aman dan mencukupi. Penguatan stok vaksin sangat berkontribusi dalam mengoptimalkan upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi nasional.
“Hal ini seiring langkah pemerintah meningkatkan capaian vaksinasi di daerah-daerah di seluruh
Indonesia. Sebagaimana arahan Bapak Presiden (Joko Widodo), setiap vaksin jadi yang telah datang, akan secepatnya didistribusikan ke berbagai daerah di Indonesia agar program penyuntikan vaksin berjalan lancar dan lebih cepat. Begitu pula dengan vaksin yang tiba hari ini,” tutur Nadia.
Namun, dia menekankan, program vaksinasi perlu dukungan penuh dari masyarakat sebagai pelaku sekaligus penerima manfaat upaya proteksi kesehatan. Pemerintah meminta masyarakat yang belum mendapatkan vaksin segera vaksinasi di sentra vaksinasi atau fasilitas kesehatan terdekat.
“Adapun, bagi yang sudah melengkapi vaksinasi, mari kita dorong dan bantu keluarga, kerabat, tetangga sekitar kita untuk segera divaksinasi. Mari kita juga sampaikan informasi yang benar terkait vaksinasi, agar masyarakat terhindar dari hoaks yang merugikan,” tutur Nadia.
Nadia menuturkan upaya edukasi kepada masyarakat, khususnya bagi mereka yang masih ragu dan enggan untuk divaksinasi juga sangat penting. “Kami tegaskan sekali lagi, seluruh vaksin covid-19 yang digunakan di Indonesia aman dan berkhasiat, sudah mendapatkan izin Badan POM (Badan Pengawas Obat dan Makanan),” tegas Nadia.
Masyarakat juga diminta tetap disiplin menjaga protokol kesehatan. Sebab, terjadi peningkatan kasus covid-19, meski kecil.
“Hal tersebut hendaknya membuat kita mawas diri dan semakin waspada mencegah proses penularan. Caranya, memakai masker dengan benar, menjaga jarak, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, juga upaya-upaya lain seperti mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan,” tutur Nadia.
Total vaksin yang telah terdistribusi selama Januari-Oktober 2021 mencapai 235.598.924 dosis.
Baca: 358.020 Dosis Vaksin Pfizer Tiba di Bandara Ahmad Yani Semarang
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20.05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/sdfkrrOgpZU" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Indonesia kembali menerima kedatangan vaksin covid-19 sebanyak 4 juta dosis vaksin Sinovac. Kedatangan vaksin tahap ke-110 ini semakin memperkuat ketersediaan vaksin di Tanah Air dalam rangka upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi nasional.
“Dengan masuknya 4 juta dosis vaksin Sinovac ini, maka total jumlah vaksin yang telah mendarat di Indonesia mencapai 317.494.660 dosis, baik dalam bentuk vaksin jadi maupun bahan baku atau bulk,” ujar juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi dalam keterangan tertulis, Senin, 1 November 2021.
Pemerintah memastikan ketersediaan vaksin di Indonesia aman dan mencukupi. Penguatan stok vaksin sangat berkontribusi dalam mengoptimalkan upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi nasional.
“Hal ini seiring langkah pemerintah meningkatkan capaian vaksinasi di daerah-daerah di seluruh
Indonesia. Sebagaimana arahan Bapak Presiden (Joko Widodo), setiap vaksin jadi yang telah datang, akan secepatnya didistribusikan ke berbagai daerah di Indonesia agar program penyuntikan vaksin berjalan lancar dan lebih cepat. Begitu pula dengan vaksin yang tiba hari ini,” tutur Nadia.
Namun, dia menekankan, program vaksinasi perlu dukungan penuh dari masyarakat sebagai pelaku sekaligus penerima manfaat upaya proteksi kesehatan. Pemerintah meminta masyarakat yang belum mendapatkan vaksin segera vaksinasi di sentra vaksinasi atau fasilitas kesehatan terdekat.
“Adapun, bagi yang sudah melengkapi vaksinasi, mari kita dorong dan bantu keluarga, kerabat, tetangga sekitar kita untuk segera divaksinasi. Mari kita juga sampaikan informasi yang benar terkait vaksinasi, agar masyarakat terhindar dari hoaks yang merugikan,” tutur Nadia.
Nadia menuturkan upaya edukasi kepada masyarakat, khususnya bagi mereka yang masih ragu dan enggan untuk divaksinasi juga sangat penting. “Kami tegaskan sekali lagi, seluruh vaksin covid-19 yang digunakan di Indonesia aman dan berkhasiat, sudah mendapatkan izin Badan POM (Badan Pengawas Obat dan Makanan),” tegas Nadia.
Masyarakat juga diminta tetap disiplin menjaga protokol kesehatan. Sebab, terjadi peningkatan kasus covid-19, meski kecil.
“Hal tersebut hendaknya membuat kita mawas diri dan semakin waspada mencegah proses penularan. Caranya, memakai masker dengan benar, menjaga jarak, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, juga upaya-upaya lain seperti mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan,” tutur Nadia.
Total vaksin yang telah terdistribusi selama Januari-Oktober 2021 mencapai 235.598.924 dosis.
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20.05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.