Jakarta: Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong mengatakan rehabilitasi mangrove perlu dilakukan di daerah pesisir yang berbatasan langsung dengan negara lain. Rehabilitasi mangrove dinilai dapat mencegah terjadinya abrasi.
"Kita mengalami persoalan abrasi pantai atau pesisir yang lebih besar di daerah-daerah yang berbatasan langsung (dengan negara tetangga). Mangrove perlu dipertahankan, bahkan perlu direhabilitasi pada daerah-daerah yang mengalami abrasi," ujar Alue dalam konferensi pers secara virtual, Senin, 11 Oktober 2021.
Alue menjelaskan sebagian wilayah Indonesia berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Di wilayah tersebut kerap mengalami persoalan abarasi pantai.
Selain itu, abrasi akan berdampak pada penyempitan zona ekonomi eksklusif (ZEE) Indonesia. Termasuk, berdampak pada situasi geopolotik dan geoekonomi Indonesia.
"Kalau negara tetangga kita melakukan reklamasi yang mengarah ke kita, bisa jadi senanti secara geopolitik, geoekonomi, ZEE kita akan semakin menjorok ke dalam. Artinya, semakin menjauh ke daerah kita, mereka akan semakin maju," kata dia.
Baca: Dorong Ekonomi Ramah Lingkungan, Pemerintah Menggalakkan Rehabilitasi Mangrove
Oleh karenanya, kata Alue, peran mangrove dibutuhkan dalam mencegah abrasi yang terjadi di wilayah-wilayah pesisir perbatasan tersebut. Mangrove merupakan salah satu cara untuk memperkuat pencegahan abrasi sekaligus memperkuat konteks ketahanan politik ekonomi lewat ZEE.
Jakarta: Wakil Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong mengatakan rehabilitasi
mangrove perlu dilakukan di daerah pesisir yang berbatasan langsung dengan negara lain.
Rehabilitasi mangrove dinilai dapat mencegah terjadinya abrasi.
"Kita mengalami persoalan abrasi pantai atau pesisir yang lebih besar di daerah-daerah yang berbatasan langsung (dengan negara tetangga). Mangrove perlu dipertahankan, bahkan perlu direhabilitasi pada daerah-daerah yang mengalami abrasi," ujar Alue dalam konferensi pers secara virtual, Senin, 11 Oktober 2021.
Alue menjelaskan sebagian wilayah Indonesia berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Di wilayah tersebut kerap mengalami persoalan abarasi pantai.
Selain itu, abrasi akan berdampak pada penyempitan zona ekonomi eksklusif (ZEE) Indonesia. Termasuk, berdampak pada situasi geopolotik dan geoekonomi Indonesia.
"Kalau negara tetangga kita melakukan reklamasi yang mengarah ke kita, bisa jadi senanti secara geopolitik, geoekonomi, ZEE kita akan semakin menjorok ke dalam. Artinya, semakin menjauh ke daerah kita, mereka akan semakin maju," kata dia.
Baca:
Dorong Ekonomi Ramah Lingkungan, Pemerintah Menggalakkan Rehabilitasi Mangrove
Oleh karenanya, kata Alue, peran mangrove dibutuhkan dalam mencegah abrasi yang terjadi di wilayah-wilayah pesisir perbatasan tersebut. Mangrove merupakan salah satu cara untuk memperkuat pencegahan abrasi sekaligus memperkuat konteks ketahanan politik ekonomi lewat ZEE.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)