Jakarta: Korban kebakaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas 1 Tangerang, Banten, Rudhi alias Cangak bin Ong Eng Cue, teridentifikasi. Sosok laki-laki berusia 43 tahun itu diketahui berdasarkan data sidik jari.
Kepala Pusat Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) Bareskrim Polri Brigjen Mashudi membeberkan kronologi identifikasi terhadap Rudhi. Awalnya, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit (RS) Polri memeriksa beberapa kantong jenazah pada Rabu, 8 September 2021.
"Kami sudah mengambil beberapa sidik jari dan di antaranya kantong jenazah nomor 041 2001 berhasil kita ambil sidik jarinya untuk selanjutnya kita melakukan penelusuran dari database sidik jari yang kita miliki, termasuk dari (data) dukcapil," ujar Mashudi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, 9 September 2021.
Menurut dia, setelah mengambil sampel, petugas memeriksa manual sidik jari tersebut. Petugas menemukan 12 titik kesamaan sidik jari jempol kanan pada jenazah dengan database.
Baca: Menkumham Enggan Berspekulasi Dugaan Unsur Pidana Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang
"Ini sudah memenuhi saran identik 12 titik. Berarti secara scientific, ini bisa diyakini kebenarannya bahwa itu adalah identik sidik jarinya (Rudhi)," kata Mashudi.
Keyakinan sidik jari tersebut milik Rudhi dikuatkan lagi dengan data yang dikirimkan Lapas Klas 1 Tangerang. Rudhi menjadi korban kebakaran pertama yang teridentifikasi.
"Maka kami berkeyakinan yang kami lakukan pemeriksaan adalah saudara Rudhi bin Ong Eng Cue yang identitasnya lengkap, seperti anak, istri, orang tua, dan sebagainya, sama dan identik seperti apa yang kami lakukan pemeriksaan," jelas dia.
Masih ada 40 korban kebakaran Lapas Klas 1 Tangerang yang perlu didalami identitasnya. Data antemortem dari keluarga dan postmortem pada jenazah korban masih dicocokkan.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Jakarta:
Korban kebakaran Lembaga Pemasyarakatan (
Lapas) Klas 1 Tangerang, Banten, Rudhi alias Cangak bin Ong Eng Cue, teridentifikasi. Sosok laki-laki berusia 43 tahun itu diketahui berdasarkan data sidik jari.
Kepala Pusat Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) Bareskrim Polri Brigjen Mashudi membeberkan kronologi identifikasi terhadap Rudhi. Awalnya, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit (RS) Polri memeriksa beberapa kantong jenazah pada Rabu, 8 September 2021.
"Kami sudah mengambil beberapa sidik jari dan di antaranya kantong jenazah nomor 041 2001 berhasil kita ambil sidik jarinya untuk selanjutnya kita melakukan penelusuran dari
database sidik jari yang kita miliki, termasuk dari (data) dukcapil," ujar Mashudi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, 9 September 2021.
Menurut dia, setelah mengambil sampel, petugas memeriksa manual sidik jari tersebut. Petugas menemukan 12 titik kesamaan sidik jari jempol kanan pada jenazah dengan
database.
Baca:
Menkumham Enggan Berspekulasi Dugaan Unsur Pidana Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang
"Ini sudah memenuhi saran identik 12 titik. Berarti secara
scientific, ini bisa diyakini kebenarannya bahwa itu adalah identik sidik jarinya (Rudhi)," kata Mashudi.
Keyakinan sidik jari tersebut milik Rudhi dikuatkan lagi dengan data yang dikirimkan Lapas Klas 1 Tangerang. Rudhi menjadi korban kebakaran pertama yang teridentifikasi.
"Maka kami berkeyakinan yang kami lakukan pemeriksaan adalah saudara Rudhi bin Ong Eng Cue yang identitasnya lengkap, seperti anak, istri, orang tua, dan sebagainya, sama dan identik seperti apa yang kami lakukan pemeriksaan," jelas dia.
Masih ada 40 korban kebakaran Lapas Klas 1 Tangerang yang perlu didalami identitasnya. Data antemortem dari keluarga dan postmortem pada jenazah korban masih dicocokkan.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk
https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)