Ilustrasi freepik
Ilustrasi freepik

Pemerintah Perkuat Surveilans untuk Tangani Gagal Ginjal Akut

Andhika Prasetyo • 26 Oktober 2022 11:18
Jakarta: Pemerintah berkomitmen untuk mempercepat penanganan kasus gangguan ginjal akut pada anak. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memperkuat surveilans demi mengantisipasi lonjakan kasus.
 
Surveilans merupakan langkah pengamatan penyakit yang dilakukan secara terus menerus dan sistematis terhadap kejadian dan distribusi penyakit. Selain itu, pemeriksaan juga dilakukan terhadap faktor-faktor yang diduga terkait dengan penyebaran penyakit tersebut di masyarakat.
 
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Brian Sri Prahastuti mengungkapkan, pemerintah akan memperoleh data yang akurat melalui cara tersebut. Sehingga kebijakan penanganannya bisa berbasis pada bukti.

"Ini akan membuat kami bisa mendata dengan baik sehingga kasus gagal ginjal akut tidak menjadi fenomena gunung es. Ini juga akan memberikan rasa aman dan perlindungan kepada masyarakat," ujar Brian melalui keterangan resmi Rabu, 26 Oktober 2022.
 
Selain memperkuat surveilans, pemerintah juga memperbanyak stok penawar racun berupa obat fomipizole yang didatangkan dari Singapura dan Australia. Dalam penanganan sejauh ini, pasien yang mendapatkan terapi penawar racun menunjukkan perbaikan signifikan.
 

Baca juga: Kemenkes Diduga Maladministrasi Terkait Obat Sirop


 
Brian juga memastikan bahwa penanganan kasus gagal ginjal akut dilakukan secara holistik dan komprehensif dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Pemerintah telah mengupayakan semua pilihan kebijakan tetap berpijak pada perlindungan masyarakat.
 
"Mulai dari tindakan preventif seperti penguatan sosialisasi kepada keluarga, hingga tindakan kuratif seperti hemodialisa dan pemberian antidotum," jelasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan