Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bakal melengkapi kebutuhan puskesmas dan posyandu di Indonesia. Dukungan itu berupa alat kesehatan, obat-obatan, hingga tenaga kesehatan.
“Ini bertujuan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dengan cara menjaga masyarakat tetap sehat,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan tertulis, Kamis, 20 Oktober 2022.
Budi mengatakan upaya pencegahan terpapar penyakit seyogianya menjadi prioritas. Fasilitas pelayanan kesehatan idealnya menjadi garda terakhir untuk menangani pasien.
“Selama ini banyak program kita yang mengarah kepada bagaimana orang sakit itu disembuhkan, padahal yang terpenting adalah menjaga masyarakat tetap sehat,” ujar dia.
Budi menyebut cara paling mudah menjaga masyarakat tetap sehat adalah memaksimalkan peran puskesmas dan posyandu. Kedua fasilitas itu berperan mengedukasi masyarakat untuk membudayakan hidup bersih dan sehat.
“Misalnya (edukasi) mengonsumsi makanan yang sehat dan aktivitas fisik atau berolahraga. Makan harus bisa diatur jangan kebanyakan garam dan gula,” papar mantan Wakil Menteri BUMN itu.
Budi menuturkan terlalu banyak mengonsumsi gula berpotensi terkena diabetes. Pasien kronis harus cuci darah tiga hingga empat kali dalam seminggu.
“Selanjutnya edukasi masyarakat untuk banyak bergerak, aktivitas fisik, dan jangan takut untuk melakukan skrining kesehatan,” ucap dia.
Jakarta: Kementerian Kesehatan (
Kemenkes) bakal melengkapi kebutuhan
puskesmas dan posyandu di Indonesia. Dukungan itu berupa alat
kesehatan, obat-obatan, hingga tenaga kesehatan.
“Ini bertujuan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dengan cara menjaga masyarakat tetap sehat,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan tertulis, Kamis, 20 Oktober 2022.
Budi mengatakan upaya pencegahan terpapar penyakit seyogianya menjadi prioritas. Fasilitas pelayanan kesehatan idealnya menjadi garda terakhir untuk menangani pasien.
“Selama ini banyak program kita yang mengarah kepada bagaimana orang sakit itu disembuhkan, padahal yang terpenting adalah menjaga masyarakat tetap sehat,” ujar dia.
Budi menyebut cara paling mudah menjaga masyarakat tetap sehat adalah memaksimalkan peran puskesmas dan posyandu. Kedua fasilitas itu berperan mengedukasi masyarakat untuk membudayakan hidup bersih dan sehat.
“Misalnya (edukasi) mengonsumsi makanan yang sehat dan aktivitas fisik atau berolahraga. Makan harus bisa diatur jangan kebanyakan garam dan gula,” papar mantan Wakil Menteri BUMN itu.
Budi menuturkan terlalu banyak mengonsumsi gula berpotensi terkena diabetes. Pasien kronis harus cuci darah tiga hingga empat kali dalam seminggu.
“Selanjutnya edukasi masyarakat untuk banyak bergerak, aktivitas fisik, dan jangan takut untuk melakukan skrining kesehatan,” ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)