Fomepizole. (Branda Antara)
Fomepizole. (Branda Antara)

Diberikan Fomepizole, 95% Pasien Gagal Ginjal Akut di RSCM Membaik

Antara • 03 November 2022 20:46
Jakarta: Juru bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril mengatakan 95 persen pasien anak dengan gangguan gagal ginjal akut di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) semakin membaik. Mereka diberikan obat penawar Fomepizole.
 
"Artinya, efikasi dari penawar ini baik dalam memberikan kesembuhan," kata Mohammad Syahril di Jakarta, Kamis, 3 November 2022.
 
Dia mengatakan Indonesia cukup beruntung memperoleh 246 vial Fomepizole yang didatangkan pemerintah dari Singapura, Australia, dan Jepang. Sebagian besar atau 87 persennya adalah donasi gratis.

"Pertimbangan pemberian Fomepizole karena adanya perbaikan kondisi pasien setelah diberikan terapi pengobatan Fomepizole, ini membuktikan pengobatannya efektif menyembuhkan dan mengurangi perburukan gejala," kata dia.
 
Syahril memastikan tidak ada komersialisasi obat gangguan ginjal akut. Seluruhnya diberikan gratis untuk menyelamatkan pasien.
 
"Pemberian obat tersebut tidak dilandasi asumsi, melainkan melalui rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mengindikasikan penyebab gagal ginjal karena cemaran Etilen Glikol dan Dietilon Glikol (DEG), kata Syahril.

Baca: Said Aqil Minta Pemerintah Tetapkan KLB Gagal Ginjal Akut Anak


Kemenkes sudah mendistribusikan obat tersebut kepada 17 rumah sakit di 11 provinsi. Dia menerangkan angka kasus gagal ginjal akut sejak 18 Oktober 2022 sudah turun sejak dikeluarkannya Surat Edaran Dirjen Pelayanan Kesehatan perihal tenaga kesehatan dan apotek tidak memberikan obat sirop.
 
Berdasarkan laporan Kemenkes, per 2 November 2022, di Indonesia ada 325 anak menderita gangguan ginjal akut. Sebanyak 178 di antaranya meninggal.
 
"Terjadi penambahan kasus sebanyak 21 pasien. Kenaikan jumlah kasus karena terlambatnya pelaporan. Sebagian besar adalah kasus bulan Agustus dan September 2022," ungkap dia.
 
Sementara itu, untuk usia anak pada kasus gangguan ginjal akut yang ditemukan rata-rata 1 sampai 5 tahun sebanyak 169 orang. Kemudian usia kurang dari 1 tahun 75 orang, 11 sampai 18 tahun sebanyak 39 orang, dan usia 6 sampai 10 tahun 42 orang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan