Seorang demonstran berdiri di depan ban yang dibakar dalam aksi unjuk rasa menolak pengesahan UU Cipta Kerja di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Selasa, 20 Oktober 2020. Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Seorang demonstran berdiri di depan ban yang dibakar dalam aksi unjuk rasa menolak pengesahan UU Cipta Kerja di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Selasa, 20 Oktober 2020. Foto: Antara/Aditya Pradana Putra

Kapolda: Demonstran Remaja Berkurang

Antara • 21 Oktober 2020 05:25
Jakarta: Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal (Irjen) Nana Sudjana mengatakan keterlibatan demonstran pelajar dan remaja dari kelompok Anarko di Jakarta Pusat berkurang. Jumlah mereka tidak sebanyak pada demo Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) sebelumnya.
 
"Sementara ini untuk keterlibatan para pelajar ataupun kelompok Anarko tidak sebesar beberapa hari sebelumnya," kata Nana saat memantau aksi di Taman Pandang, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 20 Oktober 2020.
 
Kapolda hadir di tengah massa aksi bersama Pangdam Jaya Mayor Jenderal (Mayjen) Dudung Abdurachman. Hingga Selasa siang, 33 demonstran remaja dilaporkan terjaring petugas di lokasi aksi.
 
"Kita amankan, bukan kami tangkap," kata Nana.

Mereka digiring petugas dari kerumunan massa di sekitar Istana Merdeka. Polisi memeriksa mereka.
 
Baca: Moeldoko: Buruh Tetap Menjadi Atensi Pemerintah
 
"Ini sedang berproses," ujar Nana saat ditanya terkait barang bukti yang dibawa demonstran pelajar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan