Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate. MI/Pius Erlangga
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate. MI/Pius Erlangga

Menkominfo: Jangan Pilih-pilih, Semua Vaksin Aman

M Iqbal Al Machmudi • 26 Agustus 2021 19:17
Jakarta: Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate meminta masyarakat tidak pilih-pilih vaksin. Dia menegaskan vaksin covid-19 merek Sinovac, Moderna, dan Pfizer aman dan berkhasiat untuk masyarakat.
 
"Semua vaksin yang saat ini ada di Indonesia sudah melalui kajian dari Badan POM dan sudah mendapatkan persetujuan penggunaan dalam kondisi darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) serta selalu dilakukan pengawasan," kata Johnny dalam keterangan tertulis, Kamis, 26 Agustus 2021.
 
Saat ini, terdapat 6 merek vaksin yang tersedia di Indonesia, yaitu vaksin jadi dari Sinovac, vaksin hasil olahan Bio Farma dengan bahan baku dari Sinovac, Vaksin Astrazeneca, Vaksin Moderna, Vaksin Sinopharm, dan Vaksin Pfizer. Semua vaksin ini dipastikan aman.

Dia menegaskan menunda vaksinasi hanya karena merek akan membahayakan diri dan orang lain. Sebab, risiko sakit berat bila terkena covid-19 akan makin tinggi.
 
"Segera vaksin sebelum terlambat dan selalu disiplin protokol Kesehatan. Virus covid-19 adalah ancaman yang nyata dan ada di mana saja. Vaksinasi penting untuk membuat diri kita terlindungi dan mengurangi risiko sakit berat apabila kelak terpapar covid-19," tegasnya.
 
Baca: Kominfo: Hoaks Hambat Penanganan Pandemi
 
Politikus Partai NasDem itu menjelaskan pemerintah memastikan semua vaksin covid-19 yang ada di Indonesia efektif melawan berbagai varian virus korona, termasuk varian delta. Menurut dia, belum ada bukti ilmiah ataupun jurnal medis yang menunjukkan vaksin-vaksin, seperti Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, atau Moderna tak efektif melawan varian delta.
 
Johnny memaparkan evaluasi efektivitas vaksin covid-19 yang dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan, membuktikan vaksin mampu menurunkan risiko terinfeksi covid-19. Kemudian, mengurangi perawatan dan kematian bagi tenaga kesehatan.
 
Studi ini dilakukan terhadap 71.455 tenaga kesehatan di DKI Jakarta meliputi perawat, bidan, dokter, teknisi, dan tenaga umum lainnya sepanjang periode Januari-Juni 2021. Pengamatan dilakukan terhadap kasus konfirmasi positif covid-19, perawatan, dan kematian karena covid-19 pada tiga kelompok tenaga kesehatan, yaitu yang mendapatkan vaksinasi dosis pertama, vaksinasi lengkap, dan yang belum divaksinasi.
 
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk  https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan