ilustrasi vaksinasi/Medcom.id/Chris
ilustrasi vaksinasi/Medcom.id/Chris

Target Penyuntikan 150 Juta Dosis Vaksin Diyakini Segera Tercapai

Fachri Audhia Hafiez • 13 September 2021 16:34
Jakarta: Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menargetkan penyuntikan 50 juta dosis vaksin covid-19 berikutnya dalam waktu dekat. Penyuntikan 50 juta pertama dan kedua atau 100 juta dosis tercapai beberapa waktu lalu.
 
"Kita lihat, kita bisa mencapai 50 juta berikutnya kalau melihat dari laju suntikannya saat ini," kata Budi dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR secara virtual, Jakarta, Senin, 13 September 2021.
 
Budi menuturkan target 100 juta dosis vaksin tercapai pada Juli dan Agustus 2021. Rentang waktu pencapaian itu tidak terlalu jauh.

"Untuk sampai 50 juta pertama, kemudian 50 juta kedua kita bisa sampai dalam waktu tujuh minggu," ucap Budi.
 
Baca: PeduliLindungi Catat 3.830 Orang Positif Covid-19 Berkeliaran
 
Indonesia, berada di posisi keenam dengan target penyuntikan terbanyak. Budi mengatakan 72 juta orang sudah divaksinasi dosis satu dan 41 juta orang menerima dosis dua.
 
"Kita negara keenam terbesar di dunia, sesudah China, India, Amerika Serikat, Brasil, dan Jepang dari jumlah orang yang divaksinasi," ujar Budi.
 
Beberapa daerah sudah menunjukkan peningkatan vaksinasi dan ada yang melampaui target. DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penyuntikan vaksin tertinggi.
 
"Kemudian beberapa daerah lain yang berada di belakangnya seperti Bali, Riau, dan Yogyakarta dari jumlah maksimum yang diterima ada 34,92 persen (divaksinasi) dari total sasaran vaksinasi," kata Budi.

Vaksin untuk Indonesia


Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan