"Kedua buronan tersebut segera dideportasi ke negara asalnya karena mereka berada di Indonesia untuk menghindari pelaksanaan hukuman di negara asalnya," kata Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim di Kantor Ditjen Imigrasi Kemenkumham, Jakarta Selatan, Rabu, 4 Oktober 2023.
Silmy menjelaskan WJ dan WC menjadi buronan Pemerintah Tiongkok sejak 2004. Keduanya terjerat kasus dugaan pembunuhan.
Kedua orang itu ditangkap di sebuah restoran kawasan Pluit, Jakarta Utara, pada Jumat, 29 September 2023. Keduanya masuk Indonesia menggunakan paspor Tiongkok dengan nama lain.
"WJ menggunakan Paspor RRT atas nama Li Xiaqing, sedangkan WC menggunakan paspor RRT (Republik Rakyat Tiongkok) atas nama Weng Cheng," ucap Silmy.
| Baca Juga: Imigrasi Bandara Soetta Siapkan Sistem Pengenalan Wajah untuk WNI dari Luar Negeri |
Identitas keduanya diketahui dengan kemiripan wajah. Penangkapan tidak berlangsung mulus karena sempat ada perlawanan.
"Sempat terjadi perlawanan, namun bisa diatasi dengan baik oleh tim gabungan," terang Silmy.
Keduanya langsung dibawa ke Ruang Detensi Ditjen Imigrasi Kemenkumham usai ditangkap. Pemerintah Indonesia sudah berkoordinasi dengan penegak hukum di Tiongkok untuk pemulangan mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id