Kapal pesiar Diamond Princess dikarantina akibat wabah korona covid-19 di Yokohama, Jepang, sejak 5 Februari/AFP
Kapal pesiar Diamond Princess dikarantina akibat wabah korona covid-19 di Yokohama, Jepang, sejak 5 Februari/AFP

68 ABK Diamond Princess Memulai Proses Observasi

Antara • 05 Maret 2020 17:49
Jakarta: Sebanyak 68 Anak Buah Kapal (ABK) Diamond Princess dan 10 kru pendamping telah masuk lokasi observasi virus korona (covid-19) di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu. Mereka akan mulai menjalani proses observasi selama 14 hari sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
 
"Dari 69 ABK Diamond Princess, hanya 68 yang dipindahkan ke Pulau Sebaru Kecil, satu orang masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Laksamana Madya Yudo Margono di Dermaga Pulau Lipan, melansir Antara, Kamis, 5 Maret 2020.
 
Berdasarkan pantauan, proses perpindahan dari KRI dr Soeharso-990 menuju dermaga Pulau Sebaru Kecil berlangsung sekitar 30 menit. Para ABK itu berada di satu kapal Landing Craft Utility (LCU) dengan pengawalan lima unit Sea Rider milik Kopaska Koarmada I.

Baca: ABK Diamond Princess Menjejak Pulau Sebaru
 
ABK yang diobservasi turut melambaikan tangan kepada Panglima Kogasgabpad Laksamana Madya Yudo Margono yang memantau dari dermaga Pulau Lipan. Setelah tiba di dermaga, satu per satu peserta observasi berkumpul di pintu masuk Pulau Sebaru Kecil. Beberapa di antara dari mereka membawa koper lebih dari satu
 
Sebanyak 69 ABK Diamond Princes dari Yokohama itu sebenarnya tiba di Pulau Sebaru Kecil sejak Senin, 2 Maret 2020. Namun, mereka yang dijemput dari pelabuhan PLTU Indramayu menggunakan KRI dr Soeharso-990 harus menunggu hasil pemeriksaan.
 
68 ABK Diamond Princess Memulai Proses Observasi
ABK Diamond Princess tiba di Pulau Sebaru Kecil. Foto: Istimewa
 
Berdasarkan rencana, ABK Diamond Princess akan ditempatkan di dalam satu gedung. Mereka berada di gedung terpisah dengan ABK World Dream yang lebih dulu ditempatkan di Pulau Sebaru Kecil.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan