Jakarta: Raja Keraton Agung Sejagat (KAS) Totok Santoso tercatat berdomisili di Kampung Bandan, Ancol, Jakarta Utara. Dia disebut tinggal di bedeng pinggir rel kawasan Anccol.
Lurah Ancol Rusmin menduga Totok hanya singgah beberapa tahun di RT 012/RW 005 untuk mempunyai KTP Jakarta. Setelah sederet rumah semi permanen di lokasi tersebut kebakaran, Totok pergi.
"Kalau memang orang sini kan meski rumah habis kebakaran, pasti tinggalnya juga tidak jauh dari tempat tinggal dia kan. Tapi sejak kebakaran 2016 itu dia enggak tinggal sini lagi. Ngilang tanpa pamit, istilahnya," kata Rusmin saat ditemui di kantornya, Kamis, 16 Januari 2020.
Menurut dia, Totok tertutup dengan tetangganya. Warga tak ada yang mengetahui pekerjaannya selama di Jakarta. Di KTP, pekerjaan Totok hanya tercatat sebagai wiraswasta.
"Kan dia ngontrak saja terbilang murah lah harganya. Di sana juga tinggalnya sendiri, bukan sama yang jadi ratu (Fanni Aminadia) itu," ujar Rusmin.
Kini, Totok dan Fanni ditahan Polda Jawa Tengah. Keduanya menjadi tersangka penipuan karena menarik dana dari ratusan pengikutnya. Kegiatannya keraton ini dinilai meresahkan warga.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/VNxZewgk" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Raja Keraton Agung Sejagat (KAS) Totok Santoso tercatat berdomisili di Kampung Bandan, Ancol, Jakarta Utara. Dia disebut tinggal di bedeng pinggir rel kawasan Anccol.
Lurah Ancol Rusmin menduga Totok hanya singgah beberapa tahun di RT 012/RW 005 untuk mempunyai KTP Jakarta. Setelah sederet rumah semi permanen di lokasi tersebut kebakaran, Totok pergi.
"Kalau memang orang sini kan meski rumah habis kebakaran, pasti tinggalnya juga tidak jauh dari tempat tinggal dia kan. Tapi sejak kebakaran 2016 itu dia enggak tinggal sini lagi.
Ngilang tanpa pamit, istilahnya," kata Rusmin saat ditemui di kantornya, Kamis, 16 Januari 2020.
Menurut dia, Totok tertutup dengan tetangganya. Warga tak ada yang mengetahui pekerjaannya selama di Jakarta. Di KTP, pekerjaan Totok hanya tercatat sebagai wiraswasta.
"Kan dia
ngontrak saja terbilang murah lah harganya. Di sana juga tinggalnya sendiri, bukan sama yang jadi ratu (Fanni Aminadia) itu," ujar Rusmin.
Kini,
Totok dan Fanni ditahan Polda Jawa Tengah. Keduanya menjadi tersangka penipuan karena menarik dana dari ratusan pengikutnya. Kegiatannya keraton ini dinilai meresahkan warga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)