medcom.id, Jakarta: Lima pelaku penganiaya Andrew Budikusuma telah ditahan. Di antara mereka ada yang berprofesi sebagai penjaga toko buku, sementara lainnya pengangguran.
"Satu pelaku bekerja di toko buku dan lainnya masih pengangguran," kata Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Budi Hermanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (1/9/2016).
Menurut Budi, dua orang pelaku lainnya kini tengah diburu. Aparat sudah mengantongi ciri-ciri berdasarkan tayangan CCTV TransJakarta. "Kita juga sudah memeriksa beberapa saksi," ujar dia.
Andrew Budikusuma di Polda Metro Jaya. Foto: MTVN/Whisnu Mardiansyah
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono menegaskan, kasus ini tidak ada kaitannya dengan isu Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA). Motif pelaku hanya melakukan tindakan penganiayaan dengan melanggar Pasal 170 KUHP.
"Motifnya pada intinya tidak ada hubungan dengan Gubernur DKI. Mereka hanya bercanda," kata dia.
(Baca juga: 5 Tersangka Penganiaya Andrew Ditahan Polda Metro Jaya)
Masih pada kesempatan yang sama, Direktur Oprasioanl PT TransJakarta Daud Joseph menuturkan, pihaknya mengutuk keras aksi kekerasan yang terjadi di atas transportasi umum. Menurutnya, pelaku kekerasan maupun kejahatan lain tak akan bisa menghindar dari jeratan hukum.
"Kami apresiasi karena sebagaian besar sudah tertangkap. TransJakarta memastikan kewaspadaan dan keamanan melalui infrastruktur bus dan standar halte. Sebagai bentuk bukti, kami menyediakan CCTV di bus dan di halte yang merekam selama 24 jam," pungkasnya.
Andrew Budikusuma melapor ke Polda Metro Jaya lantaran menjadi korban pengeroyokan di bus TransJakarta. Selain dipukul, Andrew mengaku menerima kata-kata rasis dari orang tidak dikenal.
Pengeroyokan terjadi 26 Agustus sekitar pukul 20.30 WIB. Saat itu korban naik bus TransJakarta dari Kuningan menuju ke Semanggi. Saat bus tiba di Halte Semanggi, ada 3-4 orang tak dikenal menaiki bus yang ditumpangi Andrew sambil berteriak menyebut nama Gubernur Ahok. Ketiganya melontarkan kata-kata rasis dan mengajak Andrew berkelahi.
medcom.id, Jakarta: Lima pelaku penganiaya Andrew Budikusuma telah ditahan. Di antara mereka ada yang berprofesi sebagai penjaga toko buku, sementara lainnya pengangguran.
"Satu pelaku bekerja di toko buku dan lainnya masih pengangguran," kata Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Budi Hermanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (1/9/2016).
Menurut Budi, dua orang pelaku lainnya kini tengah diburu. Aparat sudah mengantongi ciri-ciri berdasarkan tayangan CCTV TransJakarta. "Kita juga sudah memeriksa beberapa saksi," ujar dia.
Andrew Budikusuma di Polda Metro Jaya. Foto: MTVN/Whisnu Mardiansyah
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono menegaskan, kasus ini tidak ada kaitannya dengan isu Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA). Motif pelaku hanya melakukan tindakan penganiayaan dengan melanggar Pasal 170 KUHP.
"Motifnya pada intinya tidak ada hubungan dengan Gubernur DKI. Mereka hanya bercanda," kata dia.
(
Baca juga: 5 Tersangka Penganiaya Andrew Ditahan Polda Metro Jaya)
Masih pada kesempatan yang sama, Direktur Oprasioanl PT TransJakarta Daud Joseph menuturkan, pihaknya mengutuk keras aksi kekerasan yang terjadi di atas transportasi umum. Menurutnya, pelaku kekerasan maupun kejahatan lain tak akan bisa menghindar dari jeratan hukum.
"Kami apresiasi karena sebagaian besar sudah tertangkap. TransJakarta memastikan kewaspadaan dan keamanan melalui infrastruktur bus dan standar halte. Sebagai bentuk bukti, kami menyediakan CCTV di bus dan di halte yang merekam selama 24 jam," pungkasnya.
Andrew Budikusuma melapor ke Polda Metro Jaya lantaran menjadi korban pengeroyokan di bus TransJakarta. Selain dipukul, Andrew mengaku menerima kata-kata rasis dari orang tidak dikenal.
Pengeroyokan terjadi 26 Agustus sekitar pukul 20.30 WIB. Saat itu korban naik bus TransJakarta dari Kuningan menuju ke Semanggi. Saat bus tiba di Halte Semanggi, ada 3-4 orang tak dikenal menaiki bus yang ditumpangi Andrew sambil berteriak menyebut nama Gubernur Ahok. Ketiganya melontarkan kata-kata rasis dan mengajak Andrew berkelahi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MBM)