medcom.id, Jakarta: Pelaku pengeroyokan Andrew Budikusuma, 24, ditahan di Polda Metro Jaya. Pelaku yang berjumlah lima orang itu telah dijadikan tersangka dalam kasus penganiayaan.
Kelima para pelaku berinisial MA, HB, AR, DS dan S. Sementara dua pelaku lain berinisial A dan NG masih diburu polisi.
"Para pelaku ditangkap di alamat rumah masing-masing pada pagi tadi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (1/9/2016)
Awi mengatakan, kasus ini berawal dari tindakan salah satu pelaku yang melontarkan perkataan rasis saat korban berada di dalam bus TransJakarta. Korban tak menerima dengan perkataan tersebut, dan lantas membalas lontaran rasis pelaku.
"Seperti bercanda, tapi korban cuek sehingga pelaku kesal sehingga terjadi cekcok mulut. Pelaku mengeluarkan kata-kata 'Loe Ahok loe Ahok'. Ya mungkin karena kebetulan korban warga keturunan. Dari situlah para pelaku mengeroyok," beber Awi.
Andrew Budikusuma di Polda Metro Jaya--Metrotvnews.com/Whisnu Mardiansyah
Dari keterangan pelaku, kata Awi, ujaran yang diberikan terhadap korban tidak ada kaitannya dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang juga akrab disapa Ahok. Selain itu, pelaku juga melakukan tindakannya atas kehendak sendiri. "Tidak ada motif lain dan tidak ada yang menyuruh para tersangka," tuturnya.
Baca: Korban Penganiayaan di TransJakarta Lapor Polisi
Petugas juga kini telah mengamankan barang bukti berupa tayangan CCTV dan pakaian para tersangka. Tersangka dijerat Pasal 170 KUHP dengan ancaman penjara maksimal tujuh tahun.
Andrew Budikusuma melapor ke Polda Metro Jaya lantaran menjadi korban pengeroyokan di bus TransJakarta. Selain dipukul, Andrew mengaku menerima kata-kata rasis dari orang tidak dikenal.
Pengeroyokan terjadi 26 Agustus sekitar pukul 20.30 WIB. Saat itu korban naik bus TransJakarta dari Kuningan menuju ke Semanggi. Saat bus tiba di Halte Semanggi, ada 3-4 orang tak dikenal menaiki bus yang ditumpangi Andrew sambil berteriak menyebut nama Gubernur Ahok. Ketiganya melontarkan kata-kata rasis dan mengajak Andrew berkelahi.
medcom.id, Jakarta: Pelaku pengeroyokan Andrew Budikusuma, 24, ditahan di Polda Metro Jaya. Pelaku yang berjumlah lima orang itu telah dijadikan tersangka dalam kasus penganiayaan.
Kelima para pelaku berinisial MA, HB, AR, DS dan S. Sementara dua pelaku lain berinisial A dan NG masih diburu polisi.
"Para pelaku ditangkap di alamat rumah masing-masing pada pagi tadi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (1/9/2016)
Awi mengatakan, kasus ini berawal dari tindakan salah satu pelaku yang melontarkan perkataan rasis saat korban berada di dalam bus TransJakarta. Korban tak menerima dengan perkataan tersebut, dan lantas membalas lontaran rasis pelaku.
"Seperti bercanda, tapi korban cuek sehingga pelaku kesal sehingga terjadi cekcok mulut. Pelaku mengeluarkan kata-kata 'Loe Ahok loe Ahok'. Ya mungkin karena kebetulan korban warga keturunan. Dari situlah para pelaku mengeroyok," beber Awi.
Andrew Budikusuma di Polda Metro Jaya--Metrotvnews.com/Whisnu Mardiansyah
Dari keterangan pelaku, kata Awi, ujaran yang diberikan terhadap korban tidak ada kaitannya dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang juga akrab disapa Ahok. Selain itu, pelaku juga melakukan tindakannya atas kehendak sendiri. "Tidak ada motif lain dan tidak ada yang menyuruh para tersangka," tuturnya.
Baca: Korban Penganiayaan di TransJakarta Lapor Polisi
Petugas juga kini telah mengamankan barang bukti berupa tayangan CCTV dan pakaian para tersangka. Tersangka dijerat Pasal 170 KUHP dengan ancaman penjara maksimal tujuh tahun.
Andrew Budikusuma melapor ke Polda Metro Jaya lantaran menjadi korban pengeroyokan di bus TransJakarta. Selain dipukul, Andrew mengaku menerima kata-kata rasis dari orang tidak dikenal.
Pengeroyokan terjadi 26 Agustus sekitar pukul 20.30 WIB. Saat itu korban naik bus TransJakarta dari Kuningan menuju ke Semanggi. Saat bus tiba di Halte Semanggi, ada 3-4 orang tak dikenal menaiki bus yang ditumpangi Andrew sambil berteriak menyebut nama Gubernur Ahok. Ketiganya melontarkan kata-kata rasis dan mengajak Andrew berkelahi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(YDH)