Orang tua Vika, Santi Warastuti (kanan). Medcom.id/Anggi
Orang tua Vika, Santi Warastuti (kanan). Medcom.id/Anggi

Kondisi Pika yang Butuh Ganja Medis, Sepekan Bisa 2 Kali Kejang-kejang

Anggi Tondi Martaon • 28 Juni 2022 14:43
Jakarta: Santi Warastuti menyampaikan kondisi anaknya, Pika, penderita cerebral palsy, yang sangat membutuhkan ganja medis. Pika mengalami kejang jika penyakit tersebut kambuh.
 
"Tidak setiap hari kejang, tapi kalau dirata-rata seminggu bisa dua kali kejang," kata Santi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 28 Juni 2022.
 
Santi menyampaikan kejang merupakan dampak dari penyakit cerebral palsy. Kondisi anaknya semakin buruk jika penyakit tersebut kumat.

"Setiap kejang terjadi pasti anak akan mengalami kemunduran," ungkap dia.
 
Dia mengaku tak tega melihat kondisi Pika saat kejang. Sehingga, sangat dibutuhkan ganja medis untuk mengurangi kejang.
 
"Sangat menyakitkan bagi kami karena untuk maju sedikit saja itu susah, apalagi disertai kejang," ujar dia.
 

Baca: DPR Minta Komisi Teknis Segera Kaji Legalisasi Ganja Medis


Santi memohon pemerintah segera membuat regulasi tentang penggunaan ganja untuk medis. Sehingga, hal itu bisa mengurangi penderitaan anaknya yang mengidap cerebral palsy.
 
"Saya memohon kepada pemerintah untuk dibuatkan regulasi supaya nanti pemakainya pun terawasi," ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan