Jakarta: Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menyatakan hingga saat ini telah ditemukan 34 orang positif varian Covid-19 Orthrus atau CH.1.1. Meski demikian, seluruh pasien sudah sembuh dan tidak ada lagi yang dirawat di rumah sakit (RS).
“Semua sudah sembuh dan tidak ada yang meninggal atau dirawat di RS. Terakhir ditemukan positif PCR tanggal 9 Februari dan sudah sembuh,” demikian keterangan tertulis Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama, Selasa, 28 Februari 2023.
Dari total 32 orang yang positif varian orthrus di Jakarta, 21 orang berdomisili di Jakarta dan 13 orang lainnya berdomisili di luar Jakarta. Terdiri dari 1 orang balita, 28 orang dewasa, dan 5 orang lansia.
Kasus orthrus pertama kali di DKI Jakarta pada 4 November 2022 dan sudah transmisi lokal, untuk varian kraken XBB.1.5, pertama kali ditemukan di jakarta dengan PCR positif 23 Desember 2022.
“Butuh waktu 8-12 minggu untuk menjadi dominan, tetapi kita lihat saat ini kondisi aman terkendali,” kata Ngabila Salama.
Ngabila mengatakan Kondisi Covid-19 Jakarta saat ini sangat terkendali, walaupun ada kenaikan kasus, tidak disertai dengan kenaikan kematian dan perawatan RS yang signifikan.
“Perlu tetap dipantau dua minggu kedepan, kemungkinan besar kita sudah melalui puncak gelombang Kraken (XBB.1.5) pada 13-19 feb 2023 kemarin,” kata Ngabila Salama.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta:
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menyatakan hingga saat ini telah ditemukan 34 orang positif varian
Covid-19 Orthrus atau CH.1.1. Meski demikian, seluruh pasien sudah sembuh dan tidak ada lagi yang dirawat di rumah sakit (RS).
“Semua sudah sembuh dan tidak ada yang meninggal atau dirawat di RS. Terakhir ditemukan positif PCR tanggal 9 Februari dan sudah sembuh,” demikian keterangan tertulis Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama, Selasa, 28 Februari 2023.
Dari total 32 orang yang positif varian orthrus di Jakarta, 21 orang berdomisili di Jakarta dan 13 orang lainnya berdomisili di luar Jakarta. Terdiri dari 1 orang balita, 28 orang dewasa, dan 5 orang lansia.
Kasus orthrus pertama kali di DKI Jakarta pada 4 November 2022 dan sudah transmisi lokal, untuk varian kraken XBB.1.5, pertama kali ditemukan di jakarta dengan PCR positif 23 Desember 2022.
“Butuh waktu 8-12 minggu untuk menjadi dominan, tetapi kita lihat saat ini kondisi aman terkendali,” kata Ngabila Salama.
Ngabila mengatakan Kondisi Covid-19 Jakarta saat ini sangat terkendali, walaupun ada kenaikan kasus, tidak disertai dengan kenaikan kematian dan perawatan RS yang signifikan.
“Perlu tetap dipantau dua minggu kedepan, kemungkinan besar kita sudah melalui puncak gelombang Kraken (XBB.1.5) pada 13-19 feb 2023 kemarin,” kata Ngabila Salama.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)