Jakarta: Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas berharap bisa merekrut pejabat eselon II dari jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Kemungkinan ini terbuka lebar dari Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (RUU ASN) yang sedang dalam proses revisi.
"Dalam revisi UU ASN telah dibuka kemungkinan, untuk eselon II, dapat diisi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)," kata Azwar Anas seperti dikutip Antara, Kamis, 3 Agustus 2023.
Baca juga: Gaji PNS dan Pensiunan Bakal Naik pada 2024, Tapi Ada Syaratnya Lho
Menurut Azwar Anas, pengisian eselon II dari PPPK masih terbatas untuk pemerintah pusat dan Ibu Kota Nusantara (IKN). Pihaknya sengaja melakukan terobosan ini di antaranya dalam rangka percepatan pengisian kebutuhan untuk aparatur di IKN.
"Persiapan dan sudah 90 persen," ucap Azwar.
Selain itu, Azwar menyebut sebanyak 16 ribu ASN dipindahkan ke IKN. Sebanyak 5 ribu di antaranya merupakan TNI dan Polri.
"Totalnya ada 16 ribu. 11 ribuan untuk ASN dan sisanya dari TNI dan Polri," ujar Azwar.
Azwar mengatakan pihaknya sudah mengantongi nama-nama ASN tersebut. Pemilihan ASN berdasarkan penilaian yang dilakukan Kemenpan-RB.
Jakarta: Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas berharap bisa merekrut pejabat eselon II dari jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Kemungkinan ini terbuka lebar dari Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara (RUU ASN) yang sedang dalam proses revisi.
"Dalam revisi UU ASN telah dibuka kemungkinan, untuk eselon II, dapat diisi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)," kata Azwar Anas seperti dikutip Antara, Kamis, 3 Agustus 2023.
Baca juga:
Gaji PNS dan Pensiunan Bakal Naik pada 2024, Tapi Ada Syaratnya Lho
Menurut Azwar Anas, pengisian eselon II dari PPPK masih terbatas untuk pemerintah pusat dan Ibu Kota Nusantara (IKN). Pihaknya sengaja melakukan terobosan ini di antaranya dalam rangka percepatan pengisian kebutuhan untuk aparatur di IKN.
"Persiapan dan sudah 90 persen," ucap Azwar.
Selain itu, Azwar menyebut sebanyak 16 ribu
ASN dipindahkan ke IKN. Sebanyak 5 ribu di antaranya merupakan TNI dan Polri.
"Totalnya ada 16 ribu. 11 ribuan untuk ASN dan sisanya dari TNI dan Polri," ujar Azwar.
Azwar mengatakan pihaknya sudah mengantongi nama-nama ASN tersebut. Pemilihan ASN berdasarkan penilaian yang dilakukan Kemenpan-RB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DHI)