Lansia di DKI Jakarta mendapat vaksin covid-19. Medcom.id/Christian
URL Berhasil di Salin
Pemerintah Perlu Mempertimbangkan Vaksinasi Booster untuk Lansia
Anggi Tondi Martaon • 21 September 2021 16:40
Jakarta: Pemerintah dinilai perlu mempertimbangkan vaksinasi booster untuk kelompok lanjut usia (lansia). Efektivitas vaksin Sinovac disebut melindungi dari paparan covid-19 hanya enam bulan.
"Jika suasananya memungkinkan untuk terus menyiapkan vaksin terutama bagi lansia," kata Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 September 2021.
Lansia merupakan kelompok rentan. Penyuntikan ketiga dinilai untuk menghindari dampak virus covid-19.
"Saya pikir negara memang wajib melindungi segenap warga negara Indonesia," ungkap dia.
Vaksinasi covid-19 untuk lansia dimulai sejak Februari 2021. Namun, efektivitas vaksin melindungi lansia hanya sekitar 6 bulan.
Dibutuhkan penyuntikan ketiga membantu tubuh melawan covid-19. Vaksinasi juga dinilai memperkecil dampak virus covid-19, salah satunya kematian.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Jhonny G Platte menyebut 11,8 persen penderita covid-19 merupakan kelompok lansia. Sebesar 46,7 persen penderita covid-19 kelompok lansia meninggal.
Baca: Penyelewengan Vaksin Booster Masih Marak, Terbanyak di Jawa Timur
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20.05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/sdfkrrOgpZU" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Pemerintah dinilai perlu mempertimbangkan vaksinasi booster untuk kelompok lanjut usia (lansia). Efektivitas vaksin Sinovac disebut melindungi dari paparan covid-19 hanya enam bulan.
"Jika suasananya memungkinkan untuk terus menyiapkan vaksin terutama bagi lansia," kata Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 September 2021.
Lansia merupakan kelompok rentan. Penyuntikan ketiga dinilai untuk menghindari dampak virus covid-19.
"Saya pikir negara memang wajib melindungi segenap warga negara Indonesia," ungkap dia.
Vaksinasi covid-19 untuk lansia dimulai sejak Februari 2021. Namun, efektivitas vaksin melindungi lansia hanya sekitar 6 bulan.
Dibutuhkan penyuntikan ketiga membantu tubuh melawan covid-19. Vaksinasi juga dinilai memperkecil dampak virus covid-19, salah satunya kematian.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Jhonny G Platte menyebut 11,8 persen penderita covid-19 merupakan kelompok lansia. Sebesar 46,7 persen penderita covid-19 kelompok lansia meninggal.
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20.05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.