Jakarta: Peningkatan kasus covid-19 membuat tingkat keterisian atau bed ocupancy rate (BOR) melesat tajam. Pemerintah didesak mengambil kebijakan darurat walau pemberlakuan pembatasan kegiatan berskala mikro (PPKM Mikro) dinilai cukup baik.
“PB IDI mendorong kalau pemerintah mengambil langkah sesuai dengan peraturan pemerintah No 21 tahun 2020 yaitu PSBB untuk langkah darurat” kata Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih dalam Metro Hari Ini di Metro TV, Selasa, 22 Juni 2021.
Menurutnya, PPKM mikro adalah strategi yang baik karena fungsi kontrol dapat berjalan dengan baik. Namun, pembatasan harus dilakukan dalam skala besar jika kondisi sudah darurat seperti saat ini.
“Yang kami harapkan dalam kebijakan itu adalah mobilitas dan aktivitas penduduk dibatasi semaksimal mungkin. Karena hal ini berpengaruh dengan penularan” kata Faqih.
Baca: Tekan Lonjakan Kasus Covid-19, Khofifah Terapkan PPKM Mikro Ketat
IDI khawatir fasilitas kesehatan akan lumpuh jika lonjakan covid-19 tidak tertangani dengan baik. Namun, hal ini dapat ditangkal jika pemerintah mempunyai strategi lain untuk menjamin setiap pasien yang sakit ditangani dengan baik.
“Selama seminggu ke depan pemerintah harus melakukan kajian apakah kebijakan emergency harus dilakukan” kata Faqih. (Imanuel Rymaldi Matatula)
Jakarta: Peningkatan kasus covid-19 membuat tingkat keterisian atau
bed ocupancy rate (BOR) melesat tajam. Pemerintah didesak mengambil kebijakan darurat walau pemberlakuan pembatasan kegiatan berskala mikro (
PPKM Mikro) dinilai cukup baik.
“PB IDI mendorong kalau pemerintah mengambil langkah sesuai dengan peraturan pemerintah No 21 tahun 2020 yaitu PSBB untuk langkah darurat” kata Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (
PB IDI) Daeng M Faqih dalam
Metro Hari Ini di
Metro TV, Selasa, 22 Juni 2021.
Menurutnya, PPKM mikro adalah strategi yang baik karena fungsi kontrol dapat berjalan dengan baik. Namun, pembatasan harus dilakukan dalam skala besar jika kondisi sudah darurat seperti saat ini.
“Yang kami harapkan dalam kebijakan itu adalah mobilitas dan aktivitas penduduk dibatasi semaksimal mungkin. Karena hal ini berpengaruh dengan penularan” kata Faqih.
Baca:
Tekan Lonjakan Kasus Covid-19, Khofifah Terapkan PPKM Mikro Ketat
IDI khawatir fasilitas kesehatan akan lumpuh jika lonjakan covid-19 tidak tertangani dengan baik. Namun, hal ini dapat ditangkal jika pemerintah mempunyai strategi lain untuk menjamin setiap pasien yang sakit ditangani dengan baik.
“Selama seminggu ke depan pemerintah harus melakukan kajian apakah kebijakan
emergency harus dilakukan” kata Faqih.
(Imanuel Rymaldi Matatula) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)