Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengungkap dua tantangan utama bagi akuntan di tengah perubahan zaman yang semakin cepat. Pertama, terkait transformasi teknologi yang menghadirkan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
"Teknologi digital perlu dirangkul untuk meningkatkan efisiensi kerja, memudahkan proses pengambilan keputusan, serta meningkatkan akurasi informasi akuntansi yang disajikan," ujar Ma'ruf dalam acara webinar HUT ke-64 Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) secara virtual, Selasa, 7 Desember 2021.
Tantangan kedua bagi akuntan ialah kondisi pandemi covid-19. Kondisi saat ini membuat kebutuhan anggaran meningkat. Terlihat dari realisaai belanja dalam dalam APBN 2020 mencapai Rp2.500 triliun, atau tumbuh 12,2 persen dari realisasi 2019.
Baca: Wapres Ingatkan ASN Pegang Teguh Nilai BerAKHLAK
Sedangkan, belum sepnuhnya regulasi yang ada memberikan landasan bagi pelaksanaan tugas dan fungsi akuntan. Terlebih, akuntan terbiasa dengan prosedur dan kriteria kerja yang ketat.
"Peran saudara (akuntan) sangat penting, mulai dari perencanaan, pengelolaan, pengawasan, hingga pengendalian keuangan negara atau perusahaan, yang pada ujungnya adalah untuk membangun kepercayaan publik," jelasnya.
Jakarta: Wakil Presiden (Wapres)
Ma'ruf Amin mengungkap dua tantangan utama bagi akuntan di tengah perubahan zaman yang semakin cepat. Pertama, terkait
transformasi teknologi yang menghadirkan kecerdasan buatan atau
artificial intelligence (AI).
"Teknologi digital perlu dirangkul untuk meningkatkan efisiensi kerja, memudahkan proses pengambilan keputusan, serta meningkatkan akurasi informasi akuntansi yang disajikan," ujar Ma'ruf dalam acara webinar HUT ke-64 Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) secara virtual, Selasa, 7 Desember 2021.
Tantangan kedua bagi akuntan ialah kondisi pandemi
covid-19. Kondisi saat ini membuat kebutuhan anggaran meningkat. Terlihat dari realisaai belanja dalam dalam APBN 2020 mencapai Rp2.500 triliun, atau tumbuh 12,2 persen dari realisasi 2019.
Baca:
Wapres Ingatkan ASN Pegang Teguh Nilai BerAKHLAK
Sedangkan, belum sepnuhnya regulasi yang ada memberikan landasan bagi pelaksanaan tugas dan fungsi akuntan. Terlebih, akuntan terbiasa dengan prosedur dan kriteria kerja yang ketat.
"Peran saudara (akuntan) sangat penting, mulai dari perencanaan, pengelolaan, pengawasan, hingga pengendalian keuangan negara atau perusahaan, yang pada ujungnya adalah untuk membangun kepercayaan publik," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)