Ilustrasi tenaga medis penanganan pasien covid-19. AFP
Ilustrasi tenaga medis penanganan pasien covid-19. AFP

Pasien Berpotensi Donorkan Plasma Konvalesen Harus Didata dan Diedukasi

Kautsar Widya Prabowo • 11 Februari 2021 17:40
Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta manajemen rumah sakit mendata dan mengedukasi pasien covid-19 yang potensial menjadi donor plasma konvalesen saat sembuh. Inisiatif RS diperlukan untuk mempercepat ketersedian plasma konvalesen yang semakin menipis.
 
"Kami harapkan rumah sakit-rumah sakit menyiapkan donor (plasma konvalesen). Sehingga setelah pasien pulang, sudah ada rencana pengambilan plasma," ujar Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes Rita Rogaya, dalam diskusi virtual, Kamis, 11 Februari 2021.
 
Rita menekankan pendataan donor plasma konvalesen harus dilakukan dengan baik karena tidak semua penyintas covid-19 dapat menjadi donor. Sementara itu, permintaan plasma konvalesen terus meningkat.

"Kami harapkan itu dinas kesehatan provinsi, kabupaten, dan kota juga berikan edukasi kepada penyintas covid-19 untuk menjadi donor," tutur Rita.
 
Selain itu, rumah sakit yang telah menerapkan sistem donor plasma konvalesen diminta berbagi pengalaman ke rumah sakit lain. Hal ini akan memperkuat data uji klinis terhadap terapi plasma konvalesen.
 
"Mendiskusikan apa hasil yang mereka lakukan setelah melakukan (donor) plasma konvelesen. Sehingga, organisasi profesi bisa menilai efektivitas dari pemberian terapi ini," jelas Rita.
 
Baca: Terapi Plasma Konvalesen Ditargetkan Bisa Diakui WHO
 
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengajak penyintas covid-19 mendonorkan plasma konvalesen. Donor plasma dapat membantu kesembuhan pasien positif terinfeksi virus korona.
 
Para calon donor bisa mendaftarkan diri melalui situs plasmakonvalesen.covid19.go.id. Calon donor juga bisa mendaftarkan melalui aplikasi Ayo Donor PMI atau menghubungi call center di nomor 117 ekstensi 5.
 
“Sebagai penyintas, mendonorkan plasma konvalesen merupakan bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena telah sembuh dan juga membantu penderita lainnya agar pulih,” kata Doni Monardo dalam siaran pers, Jakarta, Senin, 8 Februari 2021.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan