Jakarta: Proses pencarian dan evakuasi korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 memasuki hari kelima. Ribuan personel gabungan diterjunkan untuk misi kemanusiaan ini.
"Personel masih kurang lebih 3.300. Personel yang terlibat baik di lapangan maupun di tempat lain yang melaksanakan kegiatan," ujar Direktur Operasional Basarnas Brigjen TNI (Mar), Rasman, selaku SAR Mission Coordinator dalam program Breaking News Metro TV, Rabu, 13 Januari 2021.
Sebanyak 54 unit kapal diterjunkan membantu proses pencarian di permukaan air. Selain itu, 20 kendaraan laut seperti jetski dan perahu karet turut dikerahkan.
Baca: Tim SAR Gabungan Evakuasi 24 Kantong Jenazah
Sebanyak 13 pesawat dan 30 ambulans disiapkan menunjang proses pencarian dan evakuasi. Menurut Rasman, proses kegiatan di laut dan udara masih sama seperti hari-hari sebelumnya. Namun, tim akan mulai menyebar ke area yang belum terjangkau.
"Karena kemungkinan ada serpihan atau ada korban yang terbawa arus," ujar dia.
Rasman berharap kegiatan tersebut berjalan lancar dengan dukungan cuaca yang bersahabat. Dia telah berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk mengetahui prakiraan cuaca di lokasi evakuasi.
"Sesuai dengan informasi dari BMKG, hari ini berawan. Nanti akan ada hujan tengah malam, tapi itu pun perkiraan. Kita tetap berharap cuacanya baik sehingga bisa memudahkan tim kami," tutur dia.
Sebanyak 139 kantong berisi jenazah penumpang Sriwijaya Air SJ-182 dievakuasi. Selain itu, ada 26 kantong kecil serpihan badan pesawat yang dikumpulkan.
Tim SAR juga menemukan 26 potongan besar pesawat. Selanjutnya flight data recorder (FDR) pesawat Sriwijaya Air SJ-182 diangkat dari dasar laut pada Selasa, 12 Januari 2021.
Jakarta: Proses pencarian dan evakuasi korban pesawat
Sriwijaya Air SJ-182 memasuki hari kelima. Ribuan personel gabungan diterjunkan untuk misi kemanusiaan ini.
"Personel masih kurang lebih 3.300. Personel yang terlibat baik di lapangan maupun di tempat lain yang melaksanakan kegiatan," ujar Direktur Operasional Basarnas Brigjen TNI (Mar), Rasman, selaku SAR Mission Coordinator dalam program
Breaking News Metro TV, Rabu, 13 Januari 2021.
Sebanyak 54 unit kapal diterjunkan membantu proses
pencarian di permukaan air. Selain itu, 20 kendaraan laut seperti jetski dan perahu karet turut dikerahkan.
Baca: Tim SAR Gabungan Evakuasi 24 Kantong Jenazah
Sebanyak 13 pesawat dan 30 ambulans disiapkan menunjang proses pencarian dan evakuasi. Menurut Rasman, proses kegiatan di laut dan udara masih sama seperti hari-hari sebelumnya. Namun, tim akan mulai menyebar ke area yang belum terjangkau.
"Karena kemungkinan ada serpihan atau ada korban yang terbawa arus," ujar dia.
Rasman berharap kegiatan tersebut berjalan lancar dengan dukungan cuaca yang bersahabat. Dia telah berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk mengetahui prakiraan cuaca di lokasi evakuasi.
"Sesuai dengan informasi dari BMKG, hari ini berawan. Nanti akan ada hujan tengah malam, tapi itu pun perkiraan. Kita tetap berharap cuacanya baik sehingga bisa memudahkan tim kami," tutur dia.
Sebanyak 139 kantong berisi jenazah penumpang
Sriwijaya Air SJ-182 dievakuasi. Selain itu, ada 26 kantong kecil serpihan badan pesawat yang dikumpulkan.
Tim SAR juga menemukan 26 potongan besar pesawat. Selanjutnya
flight data recorder (FDR) pesawat Sriwijaya Air SJ-182 diangkat dari dasar laut pada Selasa, 12 Januari 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)