Hal itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor HK.02.02/III/3713/2022 tentang Petunjuk Penggunaan Obat Sediaan Cair/Sirop pada Anak dalam Rangka Pencegahan Peningkatan Kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal. SE ditetapkan pada 11 November 2022.
"Obat-obat kritikal ini tetap boleh digunakan tenaga kesehatan dengan pengawasan ketat," kata juru bicara Kemenkes M Syahril dalam keterangan tertulis, Kamis, 17 November 2022.
Syahril memerinci 12 obat itu, yakni asam valproat (valproic acid), depakene, depval, epifiri, ikalep, dan sodium valproate. Kemudian valeptik, vellepsy, veronil, revatio sirop, seeta sildenafil.
"Selanjutnya viagra sirop dan kloralhidrat (chloal hydrate) sirop," papar dia.
Baca juga: Mayoritas Pasien Gagal Ginjal Akut yang Dirawat Alami Stadium 3 |
Syahril mengatakan kebijakan teranyar itu guna mencegah kasus baru dan kematian akibat gagal ginjal akut pada anak (GGAPA). SE ditujukan bagi seluruh fasilitas kesehatan, penyelenggara sistem elektronik farmasi (PSEF), serta toko obat.
"Di luar dari daftar yang ada sebaiknya jangan digunakan dulu. Tunggu hasil penelitian lebih lanjut," tegas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id