"Jejaring yang kuat dengan rumah sakit internasional secara keseluruhan akan meningkatkan pelayanan paru di Indonesia," kata Dante dalam keterangan tertulis, Senin, 12 Desember 2022.
Dante mengatakan RS paru memiliki peran sangat strategis dalam menanggulangi masalah tersebut. Kolaborasi dengan dokter dari luar negeri bakal menciptakan transfer pengetahuan.
"Sehingga punya unggulan yang bisa disosialisasikan ke rumah sakit-rumah sakit lainnya," ujar dia.
Dante mencontohkan RS Kanker Dharmais yang sudah berkolaborasi dengan RS Internasional Mayo Clinic, Minnesota, Amerika Serikat.
Dante menyebut RS harus membangun aspek medis dan nonmedis. Aspek medis mencakup ketersediaan dokter spesialis di RS dan menambah jenis layanan yang dibutuhkan di sekitar RS.
"Sedangkan pembangunan jejaring rumah sakit merupakan salah satu upaya meningkatkan pelayanan rumah sakit dari aspek nonmedis," jelas dia.
Baca Juga: Menkes Bakal Penuhi Kebutuhan Dokter Spesialis di RSUD |
Selain itu, aspek nonmedis meliputi adanya pusat informasi, pendaftaran secara daring, dan rekam jejak medis secara daring. Kemudian, sumber daya manusia (SDM) yang cakap melayani pasien.
"Perkuat komitmen untuk memberikan layanan terbaik, memperkuat manajemen dan administrasi, serta menata lingkungan kerja sebaik-baiknya," tutur Dante.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id