Jakarta: Angka kematian akibat demam berdarah dengue (DBD) terus meningkat. Data teranyar jumlah kematian akibat DBD mencapai 100 orang.
"Kematian 100 (orang)," kata Direktur Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi kepada Medcom.id, Jakarta, Senin, 9 Maret 2020.
Angka kematian itu dirangkum secara nasional. Jumlah kasus DBD yang terkonfirmasi mencapai 16.099. Angka ini melonjak dari sebelumnya 14.716 kasus dengan jumlah kematian sebanyak 94 jiwa.
Data kematian yang berada di zona merah salah satunya di Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan korban jiwa lebih dari 30 orang.
Baca: DBD Sudah Renggut 15 Nyawa di Jateng Selama 2020
Status kejadian luar biasa (KLB) DBD telah ditetapkan di Kabupaten Sikka, NTT. Pasalnya, jumlah korban jiwa akibat DBD di Sikka paling besar.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto telah mengirim 36 petugas medis tambahan ke Kabupaten Sikka. Mereka akan membantu melayani pasien DBD yang dirawat di rumah sakit.
Terawan juga membawa bantuan barang logistik untuk mengatasi KLB DBD di Sikka. Antara lain, satu unit mesin fogging, 75 raket nyamuk elektrik, 30 liter insektisida, 1.000 rapid diagnostic test (RDT) untuk mendeteksi malaria, repellent atau losion antinyamuk, satu ton makanan tambahan balita, cairan infus, dan jarum infus.
Jakarta: Angka kematian akibat demam berdarah dengue (DBD) terus meningkat. Data teranyar jumlah kematian akibat DBD mencapai 100 orang.
"Kematian 100 (orang)," kata Direktur Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi kepada
Medcom.id, Jakarta, Senin, 9 Maret 2020.
Angka kematian itu dirangkum secara nasional. Jumlah kasus DBD yang terkonfirmasi mencapai 16.099. Angka ini melonjak dari sebelumnya 14.716 kasus dengan jumlah kematian sebanyak 94 jiwa.
Data kematian yang berada di zona merah salah satunya di Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan korban jiwa lebih dari 30 orang.
Baca: DBD Sudah Renggut 15 Nyawa di Jateng Selama 2020
Status kejadian luar biasa (KLB) DBD telah ditetapkan di Kabupaten Sikka, NTT. Pasalnya, jumlah korban jiwa akibat DBD di Sikka paling besar.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto telah mengirim 36 petugas medis tambahan ke Kabupaten Sikka. Mereka akan membantu melayani pasien DBD yang dirawat di rumah sakit.
Terawan juga membawa bantuan barang logistik untuk mengatasi KLB DBD di Sikka. Antara lain, satu unit mesin
fogging, 75 raket nyamuk elektrik, 30 liter insektisida, 1.000
rapid diagnostic test (RDT) untuk mendeteksi malaria,
repellent atau losion antinyamuk, satu ton makanan tambahan balita, cairan infus, dan jarum infus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)