Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan bantuan modal kerja kepada pedagang, pengusaha kecil dan mikro di tengah pandemi covid-19. Masing-masing memperoleh bantuan Rp2,4 juta.
Kepala Negara didampingi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki. Kegiatan berlangsung dengan standar protokol kesehatan dan disiarkan melalui akun YouTube Sekretariat Presiden.
"Jadi di dalamnya ini ada Rp2,4 juta yang bisa bapak ibu pakai untuk tambahan modal kerja darurat dalam masa pandemi ini," kata Jokowi di halaman tengah Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu, 19 Agustus 2020.
Jokowi menyebut pemberian bantuan bagian dari program Bantuan Presiden (Banpres) Usaha Kecil Mikro. Rencananya 9,1 juta pedagang, pengusaha kecil dan mikro memperoleh bantuan dengan nilai yang sama pekan depan.
"Pembukaan besarnya nanti di minggu depan untuk yang 9,1 juta pengusaha di seluruh Tanah Air. Dikirim lewat transfer semuanya," ujar Jokowi.
Kepala Negara menyadari menurunnya omset para pelaku usaha akibat pandemi covid-19. Jokowi mengingatkan semua pelaku usaha dari mikro hingga besar juga mengalami kesulitan yang sama.
"Jadi virus covid-19 ini ada di 215 negara yang lebih parah dari kita. Semuanya memang terkena pandemi ini," ucap Jokowi.
Kepala Negara mengingatkan semua pihak harus bersemangat dan bekerja keras meski pandemi masih menghadang. Ia berharap bantuan pemerintah bisa dimanfaatkan maksimal.
"Saya meyakini Insyaallah kalau kita kerja keras kita akan bisa lepas dari ujian dan cobaan yang diberikan bagi kita semuanya," kata Jokowi.
Wiwi, seorang pedagang kelontong asal Jakarta Pusat, bersyukur atas bantuan yang diberikan Presiden. Saat pendemi, dia hanya memperoleh keuntungan Rp100 ribu per hari dari rata-rata sebelum pandemi sekitar Rp700 ribu.
Baca: Indonesia Perlu Strategi Baru Untuk Tekan Penyebaran Covid-19
"Terima kasih banyak Bapak Jokowi untuk bantuannya semoga usaha saya bisa berjalan kembali dengan lancar," ujar Wiwi.
Iin, pedagang telur gulung asal Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, bernasib sama. Penjualan telur gulung tak seindah sebelum pandemi.
Bantuan akan dimanfaatkan sembari berharap sektor pariwisata di Kepulauan Seribu kembali menggeliat. "Alhamdulillah jika sektor pariwisata sudah dibuka kembali pelan-pelan (berdampak) ke perekonomian," ucap Iin.
Kepala Negara mengingatkan semua pihak harus bersemangat dan bekerja keras meski pandemi masih menghadang. Ia berharap bantuan pemerintah bisa dimanfaatkan maksimal.
"Saya meyakini Insyaallah kalau kita kerja keras kita akan bisa lepas dari ujian dan cobaan yang diberikan bagi kita semuanya," kata Jokowi.
Wiwi, seorang pedagang kelontong asal Jakarta Pusat, bersyukur atas bantuan yang diberikan Presiden. Saat pendemi, dia hanya memperoleh keuntungan Rp100 ribu per hari dari rata-rata sebelum pandemi sekitar Rp700 ribu.
Baca: Indonesia Perlu Strategi Baru Untuk Tekan Penyebaran Covid-19
"Terima kasih banyak Bapak Jokowi untuk bantuannya semoga usaha saya bisa berjalan kembali dengan lancar," ujar Wiwi.
Iin, pedagang telur gulung asal Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, bernasib sama. Penjualan telur gulung tak seindah sebelum pandemi.
Bantuan akan dimanfaatkan sembari berharap sektor pariwisata di Kepulauan Seribu kembali menggeliat. "Alhamdulillah jika sektor pariwisata sudah dibuka kembali pelan-pelan (berdampak) ke perekonomian," ucap Iin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
