Jakarta: Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mendorong pemerintah segera menyiapkan strategi baru untuk menekan penularan covid-19 di Indonesia. Dia menyebut penyebaran covid-19 di Tanah Air masih memprihatinkan.
Mengutip Data Worldometer Per 18 Agustus 2020, Indonesia bertengger di peringkat kesembilan penyebaran covid-19 di Asia. Angka positif covid-19 mencapai 141.370 kasus, meninggal 6.207 orang, dan sembuh 94.458 orang.
“Saya berharap angka-angka tersebut menjadi kritik atau masukan bagi semua pihak untuk melihat bagaimana kita mengatasi persoalan saat ini,“ ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 18 Agustus 2020.
Dia juga mengajak seluruh elemen bangsa bahu-membahu melewati krisis dan ancaman resesi akibat pandemi covid-19. Apalagi, Presiden Joko Widodo mengajak momen covid-19 dimanfaatkan untuk bangkit dan 'membajak' perekonomian dunia dalam pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR.
Legislator Partai NasDem itu menyambut baik ajakan Kepala Negara. Terutama untuk memanfaatkan pandemi covid-19 untuk membenahi diri secara fundamental, melakukan transformasi besar, dan menjalankan strategi besar.
"Upaya mereformasi di segala bidang memang diperlukan untuk mewujudkan sebuah lompatan besar untuk mengatasi masalah pandemi covid-19, sekaligus bisa lolos dari krisis ekonomi," ujar Rerie.
Baca: Modal Sosial Sangat Dibutuhkan untuk Lakukan Lompatan Besar
Pemerintah saat ini membutuhkan kepercayaan dari seluruh rakyat Indonesia untuk mengatasi masalah yang ada. Namun, pemerintah harus memberikan bukti kerja yang bisa dipahami dan dipercaya masyarakat luas.
"Saya kira Pemerintah juga harus benar-benar transparan dan jujur dengan kondisi yang kita hadapi saat ini. Bagaimana kekuatan kita sesungguhnya dalam menghadapi ancaman krisis di sejumlah sektor, sehingga masyarakat bisa memahami," kata Rerie.
Jakarta: Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mendorong pemerintah segera menyiapkan strategi baru untuk menekan penularan covid-19 di Indonesia. Dia menyebut penyebaran
covid-19 di Tanah Air masih memprihatinkan.
Mengutip Data Worldometer Per 18 Agustus 2020, Indonesia bertengger di peringkat kesembilan penyebaran covid-19 di Asia. Angka positif covid-19 mencapai 141.370 kasus, meninggal 6.207 orang, dan sembuh 94.458 orang.
“Saya berharap angka-angka tersebut menjadi kritik atau masukan bagi semua pihak untuk melihat bagaimana kita mengatasi persoalan saat ini,“ ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 18 Agustus 2020.
Dia juga mengajak seluruh elemen bangsa bahu-membahu melewati krisis dan ancaman resesi akibat pandemi covid-19. Apalagi, Presiden Joko Widodo mengajak momen covid-19 dimanfaatkan untuk bangkit dan 'membajak' perekonomian dunia dalam pidato kenegaraan di
Sidang Tahunan MPR.
Legislator Partai NasDem itu menyambut baik ajakan
Kepala Negara. Terutama untuk memanfaatkan pandemi covid-19 untuk membenahi diri secara fundamental, melakukan transformasi besar, dan menjalankan strategi besar.
"Upaya mereformasi di segala bidang memang diperlukan untuk mewujudkan sebuah lompatan besar untuk mengatasi masalah pandemi covid-19, sekaligus bisa lolos dari krisis ekonomi," ujar Rerie.
Baca:
Modal Sosial Sangat Dibutuhkan untuk Lakukan Lompatan Besar
Pemerintah saat ini membutuhkan kepercayaan dari seluruh rakyat Indonesia untuk mengatasi masalah yang ada. Namun, pemerintah harus memberikan bukti kerja yang bisa dipahami dan dipercaya masyarakat luas.
"Saya kira Pemerintah juga harus benar-benar transparan dan jujur dengan kondisi yang kita hadapi saat ini. Bagaimana kekuatan kita sesungguhnya dalam menghadapi ancaman krisis di sejumlah sektor, sehingga masyarakat bisa memahami," kata Rerie.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)