“Ada tiga warisan budaya yang diusulkan Indonesia dan telah dibahas di tahun 2024. Saat ini kita masih menunggu keputusan UNESCO,” ujar Asisten Deputi Pemajuan dan Pelestarian Budaya Kemenko PMK, Andre Notohamijoyo, dikutip dari Antara, Selasa, 7 Mei 2024.
Reog merupakan salah satu kesenian asal Ponorogo, Jawa Timur, dan kolintang merupakan alat musik tradisional asal Sulawesi Utara. Sementara itu, kebaya diajukan bersamaan dengan empat negara lain, yaitu Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Thailand.
Baca juga: Sah! Sumbu Filosofis Yogyakarta Jadi Warisan Budaya Dunia |
“Tiga ini yang saat ini jadi target capaian Indonesia di UNESCO, kita harap keputusannya melalui komite warisan dunia (world heritage comitee),” kata Andre.
Andre mengungkapkan status pengajuan Reog, Kolintang, dan kebaya saat ini masih menunggu keputusan dalam sidang yang akan dilangsungkan oleh UNESCO sekitar bulan Agustus atau September 2024.
Sebelumnya, dua warisan budaya dari Indonesia telah lebih dulu diakui dan mendapatkan sertifikat dari UNESCO. Keduanya ialah subjek pelestarian kawasan Sumbu Filosofis di Yogyakarta dan budaya sehat jamu.
Baca juga: UNESCO Serahkan Sertifikat Inskripsi 'Budaya Sehat Jamu' |
Sertifikat pertama diberikan atas penetapan Sumbu Filosofis Yogyakarta dan penanda bersejarahnya atau The Cosmological Axis of Yogyakarta and Its Historic Landmarks sebagai Warisan Budaya Dunia pada 24 September 2023 dalam Sidang ke-45 di Riyadh, Arab Saudi.
Untuk sertifikat kedua atas penetapan Budaya Sehat Jamu atau Jamu Wellness Culture sebagai Warisan Budaya Tak benda UNESCO pada 6 Desember 2023 dalam Sidang ke-18 di Kasane, Botswana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id